Gadis Malaysia, Belajar Merias Pengantin

Aida Bin Yusuf (18 Th.) adalah gadis Malaysia yang belajar tata rias pengantin di Pulau Bawean. Setelah melihat foto-foto pengantin yang dikirim dari Pulau Bawean ke negeri jiran Malaysia, Aida merasa tertarik untuk belajar tata rias pengantin ala Bawean.

Apa beda tata rias pengantin Bawean dengan Malaysia? "Jelas beda, disana (Malaysia:Red.) tata rias pengantin lebih simpel, sedangkan tata rias pengantin Bawean sangat banyak macam model rupa,"jawabnya.

Tata rias pengantin Malaysia menurut pengakuan Aida, antara pengantin dengan yang hadir kenduri terkadang tidak bisa dibedakan, hampir sama dan mirip tata rias yang dipakai. "Sedangkan tata rias pengantin Bawean, waooow sangatlah bagus untuk dikembangkan di jiran,"terangnya ditemui Media Bawean, hari ini (kamis, 4/11/2010) dengan bahasa logat melayu.

Rencana gadis Malaysia bernama Aida asal Selangor akan belajar tata rias selama dua bulan. "Sudah mengikuti pertemuan selama lima kali , ternyata sudah pandai make up wajah pengantin lebih cantik,"ujarnya.

"Nantinya sampai di negeri jiran akan dikembangkan, tetapi kerja sambilan sebab kerja sebagai sales grils disalah satu supermarket di Malaysia,"papar gadis yang pernah juara satu merias tanpa bercermin diwaktu sekolah.

Tufel sebagai guru tata rias pengantin mengakui kepandaian Aida dalam belajar tata rias pengantin, "Dalam pertemuan selama lima kali sudah pandai make up wajah, termasuk memasang sanggul pengantin,"katanya.

"Belajar lebih banyak  langsung praktek daripada teori, setelah menguasai  tata rias pengantin umum nantinya akan bisa mengembangkan sendiri sesuai harapannya,"tutur murid penata rambut profesional Rudy Hadisuwarno. (bst)