Ismail Sebagai Ketua PMB Bawean

Suasana pemilihan Ketua Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) berlangsung hari minggu (14/11/2010) di Perguruan Muhammadiyah Daun Kecamatan Sangkapura. Diawali penjaringan calon Ketua dan Wakil Ketua oleh Pimpinan Sidang, melakukan verifikasi kelayakan untuk mencalonkan diri.

Terlihat ketegasan Pimpinan Sidang dalam Pemilihan Ketua, yaitu calon harus menunjukkan KTP (untuk batasan umur), KTM (identitas mahasiswa aktif), serta restu secara langsung dari dari suami atau isteri jika status sudah kawin. Musbaha dari UT dinyatakan tidak layak mencalonkan sehubungan tidak mendapat restu secara langsung dari isterinya. Sedangkan Nurun Aman (Presiden BEM STIT Raden Santri) menyatakan mundur setelah dibacakan pernyataan tidak boleh merangkap jabatan.

Akhirnya terpilih dua kandidat calon, yaitu Ismail (Calon Ketua) berpasangan dengan Suhaemi (Calon Wakil Ketua) dan Sukron Makmun (Calon Ketua) berpasangan dengan Fauziah (Calon Wakil Ketua). Proses pemilihan pertama pasangan Ismail - Suhaemi memperoleh 21 suara dan pasangan Sukron Makmun - Fauziah memperoleh 15 suara.

Dilanjutkan uji kelayakan calon melalui tanya jawab dengan peserta Kongres V PMB. Ismail - Suhaemi menyatakan siap memperbaikan internal tubuh PMB dengan merangkul seluruh mahasiswa di Pulau Bawean. "Termasuk kepekaan terhadap segala persoalan warga Pulau Bawean,"paparnya.

Sukron Makmun (Mantan Ketua PMB) - Fauziah dalam uji kelayakan dianggap oleh peserta Kongres kurang serius dalam memberikan jawaban-jawabannya.

Hasil pemilihan Ketua PMB sebagai berikut pasangan Ismail - Suhaemi memperoleh 29 suara dan pasangan Sukron Makmun - Fauziah memperoleh 9 suara. Akhirnya Ismail asal Sumberlanas Telukjatidawang dan Suhaemi asal Carabaka Kepuhlegundi ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua PMB Periode 2010 - 2012. (bst)