Media Bawean, 14 November 2010
Suasana Kongres V Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) di Perguruan Muhammadiyah Daun Kecamatan Sangkapura yang berlangsung selama dua hari, dimulai kemarin (13/11) sampai hari ini (minggu, 14/11/2010) nampak suasana sepi dan kurang ramai bila dibandingkan dengan pemilihan Presiden BEM STIT Raden Santri dan lainnya.
Penyampaian LPJ oleh Pengurus PMB Periode 2008 - 2010 disampaikan dengan sukses dan diterima oleh peserta Kongres. Sukron Makmun sebagai Ketua PMB dalam pertanggungjawaban mengakui banyak program yang tidak tereaslisasi, seperti mewujudkan Kampung Mahasiswa dan memberikan sarana informasi dan komunikasi kepada warga Pulau Bawean. Keberhasilan PMB menurut Sukron adalah mengawal hal-hal urgen di Pulau Bawean, seperti normalisasi listrik PLN dan menjaga kelestarian hutan di Bawean.
Sebelumnya dalam pleno komisi A dan komis B membahas program serta sumber dana PMB. Terjadi tarik ulur ketika wacana PMB akan menjadi agen tiket kapal dan penerima jasa pembayaran listrik. Melalui votting, kedua opsi tersebut ditolak oleh peserta sidang, dengan alasan menjaga netralitas dalam mengawal kepentingan publik di Pulau Bawean. (bst)
Posting Komentar