Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
300x210
adsbybawean

Peresmian SMP NU - SMA NU Islamiyah Tambak

Media Bawean, 30 Juni 2010

Ketua PW. Ma'arif Jawa Timur
Meresmikan SMP NU - SMA NU Islamiyah Tambak

Pencak Dalam Peresmian SMP NU - SMA NU Islamiyah

Peresmian SMP - SMA Islamiyah menjadi SMP NU - SMA NU Islamiyah dilaksanakan hari ini (rabu, 30/6) bertempat di halaman Gedung Pendidikan Islamiyah. Hadir Ketua PW. Ma'arif Jawa Timur, Drs. H. Mohammad Saerozi, M.Pd., Wahib, MM dari Dinas Pendidikan Gresik, PCNU Bawean, MWCNU se-Bawean, Muspika Kecamatan Tambak, Tokoh masyarakat Pulau Bawean, dan alumni Islamiyah.

Peresmian tampil semarak dihadiri ribuan undangan dari berbagai daerah di Pulau Bawean, termasuk warga desa Tambak berkerumun datang untuk menghadiri acara peresmian. Dimulai jam 14.00 WIB. menampilkan aneka ragam kesenian Pulau Bawean, seperti korcak, kercengan, madailing, dungkah, pencak silat Bawean dan lainnya.

Moh. Suef sebagai Kepala SMA NU Islamiyah Tambak dalam sambutannya membacakan sejarah dari awal pendirian SMP NU - SMA NU di Tambak. (Sejarah lengkap akan dimuat edisi lainnya di Media Bawean).

Sedangkan Halim Al Hasyi sebagai Ketua LP Ma'arif NU Cabang Bawean, mengharap kepada PW. Ma'arif Jawa Timur untuk menjadikan SMP NU - SMA NU sebagai binaan khusus sebagai sekolah unggulan di Jawa Timur.

Sementara Wahib MM, dari Dinas Pendidikan Gresik, mengatakan, "Maju tidaknya pendidikan tergantung mutu dan kualitas hasil yang diluluskan. Dengan meningkatkan mutu secara otomatis sekolah tersebut akan maju dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya," katanya.

Ketua PW. Ma'arif Jawa Timur, Drs. H. Mohammad Saerozi, M.Pd. menyambut gembira dengan perubahan nama SMP - SMA Islamiyah menjadi SMP NU - SMA NU Islamiyah. Menurutnya, "Menjadi tanggungjawab bersama untuk memajukan sekolah NU agar bisa bersaing dengan sekolah yang lain. Jarang sekali lulusan sekolah NU yang diterima sebagai Pegawai Bank Indonesia, ini tolak ukur bahwa pendidikan kita masih dibawah level pendidikan lainnya," jelasnya. (bst)

Petugas & Pemegang Uang Parkir Pasar TambakBela Diri Soal Ketidakjelasan Keuangan Parkir

Media Bawean, 30 Juni 2010

Mariyah Menunjukkan Buku Keuangan Parkir Pasar Tambak

Mariyah Bersama Petugas Parkir Pasar Tambak

Adanya pemberitaan keuangan parkir sepeda motor di Pasar Tambak Pulau Bawean tidak jelas pemasukannya, ternyata setelah Media Bawean melakukan investigasi langsung dengan petugas dan pemegang keuangan parkir pasar Tambak hari ini (rabu, 30/6), ternyata laporan keuangan tersusun rapi dilengkapi dengan nota keuangan yang jelas.

Mariyah sebagai pemegang keuangan parkir pasar desa Tambak, ditemui Media Bawean di kantor kecamatan Tambak, hari ini (rabu, 30/6), mengatakan, "Selama ini keuangan parkir pasar desa Tambak setiap hari selalu memberikan pemasukan berkisar Rp. 25ribu sampai Rp.30 ribu, pembukuan keuangan selalu ditulis setiap ada pemasukan dari petugas parkir," katanya.

"Tidak benar bila ada anggapan pemasukan uang parkir tidak jelas keluar masuknya, setiap tahun hasilnya dibagi antara kecamatan Tambak bersama desa Tambak. Setiap bulan hasil keuangan parkir diberikan kepada petugas parkir Rp.200ribu,"ujarnya sambil memperlihatkan kwuitansi pembayaran.

"Bila ingin jelas, silahkan lihat laporan pembukuan uang parkir yang diterima dari petugas kepada saya sebagai pemegang keuangan," terang Mariyah sambil memperlihatkan pembukuannya.

Berapa tarif parkir di pasar Tambak? Qosim (18 th.) sebagai petugas parkir mengatakan, "Tarifnya Rp.500, tetapi kebanyakan orang membayar Rp.1.000,"paparnya. (bst)

Pantai Labuhan Kumalasa Membara, Dua Perahu Dibakar Orang Tak Dikenal

Media Bawean, 30 Juni 2010

Perahu Dibakar Orang Tak Dikenal Di Pantai Labuhan

Anggota Polsek Sangkapura Di TKP Pantai Labuhan

Tadi malam jam 01.30 WIB (rabu, 30/6) di Pantai Labuhan desa Kumalasa Sangkapura Pulau Bawean terjadi pembakaran dua perahu milik Taufiq (31 th) warga desa Kumalasa. Spontan api melalap habis dua perahu yang berisi mesin dan peralatan masker. Peristiwa terbakarnya dua perahu sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya, setelah mendapat laporan anggota Polsek Sangkapura, langsung bergerak menuju TKP di pantai labuhan.

Taufiq ditemui Media Bawean, mengatakan, "Tadi malam, sekitar jam 02.00 WIB, saya dibangunkan oleh kakak yang mengatakan jangan terkejut bahwa dua perahunya sudah terbakar di pantai labuhan," katanya.

Berapa kerugian Taufiq sebaga pemilik dua perahu? "Kerugian ditaksir dua perahu Rp.80 juta, padahal siang masih dalam perbaikan yaitu memperbaiki mesin dan mengecat," jelasnya dengan nada sedih

"Saya berharap pihak berwajib berhasil mengungkap siapa pelaku pembakaran sehingga dua perahu bisa terbakar," harapan Taufiq.

Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, SH. dihubungi Media Bawean, membenarkan adanya pembakaran dua perahu di Pantai Labuhan Kumalasa, "Kita akan meminta keterangan saksi dan anggota langsung melakukan penyeledikan untuk mengungkap siapa pelaku pembakaran," tegasnya.(bst)

KH. Zainullah Hamid Meninggal Dunia

Media Bawean, 29 Juni 2010

Prosesi Pemakaman KH. Zainullah Bin KH. Abd. Hamid

Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun

Telah pulang ke Rahmatullah Almarhum KH. Zainullah Bin KH. Abd. Hamid Thabri (69 th), Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Sidomulyo Batusendi, Sidogedungbatu Sangkapura. tadi malam jam 23.30 WIB. (Senin, 28/6), dirumah duka Dusun Batusendi Desa Sidogedungbatu Kec.Sangkapura Bawean. Hadir melawat, KH. Abdullah, KH. Badrussulur, Kyai Majid, Kyai Anwari, beserta tokoh masyarakat Pulau Bawean lainnya. Prosesi pemakaman dilaksanakan hari ini (selasa, 29/6) jam 10.00 WIB. di area Pondok Pensantren Sidomuloyo Batusendi.

Almarhum KH. Zainullah dilahirkan tanggal 20 Desember 1941, putra KH. Abd. Hamid Thabri dengan Nyai Rumjah. Pendidikan beliau, tahun 1947 sampai tahun1950 belajar pada ayahanda di Pancur Sidogedungbatu. Dilanjutkan mondok di Ponpes Wonorejo Lumajang berguru kepada Kyai Syarif dan Kyai Adra'i tahun 1950 sampai tahun 1959. Kemudian Tahun 1959 sampai tahun 1961 nyantri di PP Duren Lumajang berguru kepada KH. Kafil Hadhari. Tahun 1961 sampai 1966 sebagai santri Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Selanjutnya belajar di Makkatul Mukarramah berguru kepada Syech Makki dari Pakistan selama 6 bulan.

Semasa hidupnya Almarhum KH. Zainullah mengabdi dimasyarakat sebagai Kepala Madrasah Mathlabul Ulum Batusendi tahun 1967 sampai tahun 1969. Merintis Pondok Pesantren Batusendi tahun 1971 sampai tahun 1978. Kemudian tahun 1978 sampai meninggal dunia adalah Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Sidomulyo Batusendi Sidogedungbatu.

Beliau meninggalkan satu orang isteri dan sembilan orang anak. Sebagai penerus Pondok Pesantren adalah menantunya bernama Kyai Muzayyin dari Pasuruan. (bst)

Media Bawean turut berduka cita dengan wafatnya Almarhum KH. Zainullah Bin KH. Abd. Hamid Thabri, Semoga amal kebaikannya diterima disisi-Nya dan mendapat ampunan dari Allah SWT. (bst)

Membangun Dermaga Pulau Bawean - Pulau GiliSediakan Tough Bout Guna Kelancaran Transportasi

Media Bawean, 29 Juni 2010

Dermaga Penyeberangan Pulau Bawean - Pulau Gili

Tough Boat Jurusan Pulau Bawean - Pulau Gili

Berawal dari keprihatinan melihat warga Pulau Gili desa Sidogedungbatu Sangkapura yang berdatangan ke Pulau Bawean melewati pantai labuhan desa Kebuntelukdalam, Sehan (40 th.) warga Pamona desa Sidogedungbatu, dengan menggunakan uang pribadinya membangun dermaga sepanjang 10 meter di Pantai Labuhan desa Kebuntelukdalam.

Menurut Sehan ditemui Media Bawean, hari ini (selasa, 29/6) di lokasi dermaga, mengatakan, "Dermaga ini dibangun khusus bertujuan mempermudah bagi warga Pulau Gili ataupun lainnya yang bertujuan ke Pulau Gili atau berkunjung ke Pulau Bawean," katanya.

"Tidak ada pungutan bagi pengguna dermaga, tujuannya hanya memperlancar hubungan Pulau Bawean dengan Pulau Gili, Alhamdulillah selesai dibangun langsung bisa dimanfaatkan oleh warga, " ujarnya.

"Dermaga dibangun sekitar tiga bulan lalu, dengan menghabiskan anggaran Rp.15j uta dari kocek pribadi,"paparnya.

Sehan memiliki inisiatif mendatangkan tough bout guna memperlancar akses hubungan antara Pulau Bawean dengan Pulau Gili. Berapa tarifnya? "Tarifnya Pulau Bawean - Pulau Gili PP Rp. 200ribu. Bisa sepuasnya di Pulau Gili dan Pulau Noko," jawabnya. (bst)

Kado Buat Paman Di Malaysia

Media Bawean, 29 Juni 2010

Bibi Salimah Bersama Ibunda Tercinta Di Pulau Bawean

Bibi Salimah Bersama Ibunda Tercinta Di Pulau Bawean

Hari ini (selasa, 29/6) Media Bawean berkunjung ke rumah bibi Salimah, Pendiri dan Penasehat Malaysia Bawean Club (MBC) di Tampo Pudakit Barat Sangkapura.

Bibi Salimah tiba di Pulau Bawean, kemarin (28/6) dari Gresik menuju Pulau Bawean dengan tujuan menjenguk ibundanya sedang sakit beberapa hari yang lalu. "Alhamdulillah kondisi kesehatan ibunda pulih kembali," kata isteri Paman.

"Tujuan utama kedatangan di Pulau Bawean adalah menjenguk ibunda di Pulau Bawean, rencana kembali ke Malaysia tanggal 11 Juli 2010," ujarnya. (bst)

PLN Pulau Bawean Akan Terang Benderang

Media Bawean, 28 Juni 2010

"Harapan warga Pulau Bawean dengan kebutuhan listrik akan segera menjadi kenyataan, pada minggu kedua bulan juli 2010 akan terealisasi seluruh Pulau Bawean menyala selama 17 jam," begitulah peryataan Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik dihubungi Media Bawean kemarin (27/6).

Ketua DPRD Kabupaten Gresik kelahiran Pulau Bawean lebih menyakinkan, mengatakan, "Sesuai surat yang diterima, PLN sedang persiapan mendatangkan mesin 2.500 Kw dari Batam. Surat tersebut tidak bisa diingkari, wajib diwujudkan sebagai pertanggungjawaban PLN," ujarnya.

"Sementara kita wujudkan 17 jam menyala sehari tanpa ada pemadaman, soal menyala 24 jam menyusul nantinya," terangnya.

"Jaringan lama dan baru PLN akan menyala 17 jam diseluruh Pulau Bawean," jelas Zulfan Hasyim.

Sementara Manajer Area PT PLN Gresik dihubungi Media Bawean sampai berita ini dimuat belum bisa dihubungi. (bst)

Penerimaan Siswa Baru Di Pulau Bawean

Media Bawean, 28 Juni 2010

Pendaftaran Siswa Baru SMAN Sangkapura

Pendaftaran Siswa Baru SMAN Sangkapura

Hari ini (senin, 28/6) pembukaan penerimaan siswa baru di SMAN Sangkapura, SMPN Sangkapura dan SMPN Tambak.

SMAN Sangkapura tahun pelajaran 2010-2011 membuka pendaftaran tanggal 28 Juni 2010 sampai dengan 2 Juli 2010. Hari pertama pendaftaran langsung menerima 242 calon siswa, sementara kouta penerimaan sebanyak 204 siswa. Sistem penerimaan siswa baru menurut Usman Wakasek Kesiswaan SMAN Sangkapura menggunakan Sistem Skoring terpadu, meliputi hasil nem SMP/MTs, pretasi akademik dan non akademik.

Sedangkan pendaftaran di SMPN Sangkapura dimulai hari ini (28/6) sampai 30 Juni 2010. Hari pertama pendaftaran menurut Tabrani sebagai Kepala SMPN Sangkapura menerima 242 calon siswa, sedangkan kouta penerimaan siswa sebanyak 180 siswa.

SMPN Tambak pembukaan hari ini menerima sebanyak 60 calon siswa dengan kouta penerimaan siswa baru sebanyak 108 siswa. (bst)

PC. Muslimat Bawean Menyambut Ketua Umum

Media Bawean, 28 Juni 2010

Spanduk Di Jalan Lingkar Depan Gedung Muslimat Bawean

Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa direncanakan tanggal 3 Juli 2010 akan meresmikan Gedung baru PC. Muslimat NU Bawean.

Menyambut kedatngan ketua umum, PC. Muslimat NU Bawean sejak hari ini (28/6) sudah memasang spanduk di benyak sudut di kota Sangkapura. Terlihat di dermaga Pulau Bawean, alun-alun Sangkapura dan depan gedung spanduk berbunyi selamat datang Ketua Umum PP Muslimat di Pulau Bawean. (bst)

Kisah Pekerja Batu Onix Di Pulau Bawean

Media Bawean, 28 Juni 2010

Pekerja Batu Onix Di Pulau Bawean

Marzuqi (34 th.) setiap pagi berangkat menuju tempat tambang batu onix yang letaknya berdekatan dengan gedung Muslimat Sangkapura. Lelaki muda asal Lumajang mengaku sudah 17 tahun bekerja sebagai pemecah batu onix di Pulau Bawean, dari dulu sampai sekarang kondisi ekonominya sangat pas-pasan. “Kapan bisa kaya seperti orang lain, bila pekerjaan setiap harinya sebagai pemecah batu,” katanya ditemui Media Bawean ditempat penambangan hari ini (28/6).

“Saya asli dari Lumajang, disini menumpang pada saudara yang tinggal di Pulau Bawean. Sedangkan isteri dengan anak masih di rumah,” ujarnya dengan nada sedih.

“Rutinitas setiap hari memecah batu dengan mengandalkan tenaga, diperlukan energy yang cukup agar bisa kuat bekerja setiap hari,” paparnya.

Berapa gaji setiap harinya? “Pendapatan setiap hari, dihitung borongan satu mobil seharga Rp.120ribu. Jumlah pekerja sebanyak 3 orang, jadi pendapatan satu orang setiap harinya Rp.40ribu,” jawabnya. (bst)

Spanduk Humas Diturunkan, Kemenangan Tertunda

Media Bawean, 27 Juni 2010

Spanduk ucapan selamat dan sukses atas kemenangan Husnul Huluq-Musyafa' Noer (HUMAS) dalam Pemilukada Gresik yang terpasang diberbagai penjuruh kota Sangkapura sudah tidak nampak lagi. “Kemanakah spanduk HUMAS?” kata banyak orang bertemu Media Bawean.

Ismail Lutfi sebagai Ketua tim sukses pemenangan Husnul Huluq-Musyafa' Noer (HUMAS) dihubungi Media Bawean, hari ini (ahad, 27/6), mengakui spanduk diturunkan dengan alasan mematuhi hukum menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Spanduk diturunkan, tetapi keyakinan saya tidak berubah bahwa HUMAS sebagai pemenang nantinya, walaupun kemenangannya sekarang tertunda,” katanya.


“Saya kecewa keputusan MK dengan pemilihan ulang 9 kecamatan, semestinya seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik diulang, termasuk Sangkapura. Saya punya keyakinan akan mendulang suara lebih banyak kemenangan bila diadakan pengulangan,” ujarnya.

“Sebagai tim pemenangan di Sangkapura, saya bersama tim sukses lainnya wajib membantu 9 daerah yang dilakukan pemilihan ulang, berdoa dan berusaha dengan melakukan pendekatan melalui teman ataupun sanak saudara disana untuk mendukung HUMAS. Ingat, bukan pendekatan money politic,” tegasnya. (bst)

Rois Syuriah PCNU BaweanMerespon PCNU Bawean Terkontaminasi Politik

Media Bawean, 27 Juni 2010

Pernyataan Muhammad Fauzi sebagai Katib Syuriah PCNU Bawean menilai NU Bawean terkontaminasi Politik Praktis langsung direspon oleh KH. Abd. Aziz Ismail sebagai Rois Syuriah PCNU Bawean.

"Tidak benar PCNU Bawean terkontaminasi politik praktis, buktinya saya sebagai rois syuriah bersifat netral dalam pemilihan apapun, tidak pernah terlibat dukung mendukung," katanya.

"PCNU Bawean dinilai secara institusi tidak terlibat didalam politik praktis, tetapi politik kebangsaan Indonesia sebagai warga NU wajib mengikuti didalamnya," ujarnya.

"Pernilaian Katib Syuriah menurut saya sebagai rois syuriah terlalu berlebihan, sebab gerakan NU Bawean sudah sesuai berjalan di rel organisasi yang benar," terangnya.

Syahwat politik NU, menurut kyai? "Memang sebagian syahwat politiknya tinggi, tetapi tidak semuanya, hanya sebagian kecil yang memiliki syahwat tinggi," jawabnya.

"Saya tegaskan, sebagai rois syuriah PCNU Bawean dalam Pemilukada Gresik kemarin tidak terlibat dukung mendukung sebab saya netral. Siapapun yang terpilih wajib kita dukung sebagai Bupati Gresik," paparnya dengan nada tegas. (bst)

Yayasan Darussalam Komalasa, 300 Siswa Mengikuti Karnaval Keliling Kampung

Media Bawean, 27 Juni 2010

Karnaval Komalasa : Adat Pengantian Pulau Bawean

Karnaval Komalasa : Adat Pakaian Daerah Indonesia
Penonton Karnaval Komalasa

Yayasan Darussalam Komalasa Sangkapura Kabupaten Gresik, hari ini (Ahad, 27/6) mengadakan acara karnaval keliling kampung yang diikuti sebanyak 300 siswa dari PAUD, TK, MI, MTs, dan MA Darussalam.

Karnaval menampilkan berbagai adat dan budaya Bawean dicampur dengan daerah lainnya di Indonesia, dimulai jam 13.00 WIB dengan start Madrasah yang letaknya didalam kampung menuju Gedung Madrasah baru letaknya dipinggir kampung. Penampilan peserta karnval berhasil menghibur semua warga Komalasa.

Menurut Kholik sebagai Kepala MA Darussalam, mengatakan, "Acara karnaval adalah rangkaian pembukaan acara akhir tahun pendidikan di Yayasan Darussalam, yang meliputi acara lomba seni dan olahraga selama empat hari dan malam, sedangkan acara puncak akan dilaksanakan pada malam kamis besok," katanya. (bst)

Muhammadiyah Membangun Gedung Pendidikan

Media Bawean, 27 Juni 2010

Lokasi Pembangunan Pendidikan Muhammadiyah Bawean


Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA) Aisyiyah sedang tahap awal pembangunan, setelah dibongkar beberapa hari yang lalu, sekarang tahap pembangunan pondasi bagian dasar gedung.

Abd. Malik Anwar ditemui Media Bawean dilokasi pembangunan, kemarin (Sabtu, 26/6) mengatakan, "Gedung MDA dibangun dengan tiga lantai, ditempati TPA, MDA dan Koperasi Siswa "Serba Usaha," katanya.

"Anggaran pembangunan gedung sesuai proposal sebesar Rp. 336.350.000, sampai saat ini dana pembangunan berhasil dihimpun melalui donatur secara umum. Sedangkan bantuan dari pemerintah belum ada," jelasnya.

Bagi donatur yang ingin menyumbang pembangunan gedung pendidikan Muhammadiyah, silahkan kirim melalui rekening : Pemuda Muhammadiyah Sangkapura, Bank Jatim Cabang Bawean, Nomor Rekening 0362167485. (bst)

PGRI Desa Lebak Sangkapura Tour Wali Songo

Media Bawean, 27 Juni 2010

Peserta Tour Wali Songo

Peserta Tour Wali Songo

Liburan sekolah dimanfaatkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) desa Lebak Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik dengan mengadakan tour wali songo (sembilan). Tour yang dikuti sebanyak 60 orang, hari ini (ahad, 27/6) berangkat dari Pulau Bawean menuju Gresik. Terlihat sebagian besar peserta tour adalah guru-guru pengajar di desa Lebak.

Drs. Kholisun Syatir sebagai peserta tour, mengatakan, "Tour wali songo diadakan oleh PGRI desa Lebak, dengan biaya Rp. 650ribu setiap orang," katanya.

"Tujuan utama ziarah makam wali sembilan, ditambah ke rekreasi ke Jakarta seperti monas dan lainnya," ujarnya. (bst)

Muhammad Fauzi: PCNU Bawean Terkontaminasi Politik Praktis

Media Bawean, 26 Juni 2010

Muhammad Fauzi mantan Ketua PCNU Bawean, sekarang menjabat sebagai Katib Syuriah PCNU Bawean dengan tegas menilai bahwa PCNU Bawean sudah terkontaminasi politik praktis. Tolak ukur menurutnya keterlibatan PCNU Bawean dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Gresik. "Syahwat politik orang NU di Pulau Bawean sangat tinggi, nyaris tidak bisa dikendalikan sehingga keterlibatan dan peranan pengurus NU lebih besar dibanding dengan pengurus parpol yang didukungnya," katanya.

"Saya sendiri sudah merasa malas untuk mengurus NU, lebih baik menekuni studi Pasca Sarjana di Surabaya daripada terseret terlalu jauh di medan politik," ujarnya.

"Mari sebagai pengurus NU lebih fokus soal urusan keummat, sosial dan keagamaan di Pulau Bawean, bukan urusan politik untuk memenangkan seseorang. Seyogyanya NU dikembalikan pada fungsi dan tujuan didirikannya oleh KH. Hasyim Asy'ari bersama ulama yang lain," tegas Muhammad Fauzi.

Ketua PCNU Bawean H. Syariful Mizan merespon pernyataan Muhammad Rauf dengan kepala dingin, menurutnya "Kalau orang-orangnya iyah, kalau institusi NU tidak. Memang syahwat politik warga NU tinggi," paparnya.

R. Abd. Aziz Sekretaris PCNU Bawean menyangkal bila PCNU Bawean terlalu kental dalam urusan politik praktis, mengatakan, "Secara kelembagaan saya tidak melihat itu terjadi, semuanya dalam posisi pribadi-pribadi,"terangnya.

Sementara Ketua Lakpesdam NU Bawean, Ali Asyhar menilai kelahiran NU tidak lepas dari politik kebangsaan. "Hubungan NU dengan politik sudah gamblang diatur dalam AD/ART, semuanya harus taat dengan koridor ini," jelasnya. (bst)

Kanit Polsek Sangkapura, Aiptu Win Kinarjo : Demi Tugas Rela Berlayar Naik Perahu Ke Madura

Media Bawean, 26 Juni 2010

Aiptu Win Kinarjo sebagai Kanit Polsek Sangkapura adalah sosok polisi yang layak dibanggakan, penampilan lemah lembut dan bergaul sehingga dekat dengan semua kalangan di Sangkapura.

Kemarin (Jum'at, 25/6) demi tugas sebagai anggota kepolisian, Aiptu Win Kinarjo rela naik perahu dari Pulau Bawean menuju Pulau Madura.

"Waduh mas, gelombangnya besar naik perahu dari Pulau Bawean menuju Pulau Madura. Berangkat jam 16.00 WIB. dari Perikanan Sangkapura sampai jam 04.00 WIB dini hari (26/6) di Pulau Madura," katanya dihubungi via ponselnya.

"Saya akan menghadiri pertemuan di Bogor, berangkat hari ini dari Gresik, bila ditunda besok bisa ketinggalan kegiatan," ujar Aiptu Win Kinarjo. (bst)

Drs. KH. Usman Yunus Sebagai PenceramahHaflatul Imtihan Ponpes Darul Iman Tambak

Media Bawean, 26 Juni 2010

Drs. KH. Usman Yunus (Tengah) Tiba Di Pulau Bawean

Pondok Pesantren Darul Iman Tambak asuhan Kyai Aman Yamin malam ini (26/6) akan mengadakan haflatul imtihan. Hadir sebagai penceramah tunggal adalah Drs. KH. Usman Yunus dari Surabaya. (bst)

Kapal Express Bahari 8B Kembali Beroperasi Gresik - Pulau Bawean

Media Bawean, 26 Juni 2010

Kapal Express Bahari Ketika Bersandar Di Dermaga Bawean

Penumpang Kapal Express Bahari Tiba Di Dermaga Bawean

Setelah tidak berangkat selama satu minggu, sehubungan adanya warning BMG dengan tinggi gelombang 2 sampai 3 meter di perairan laut Jawa, hari ini (sabtu, 26/6) kapal Express Bahari 8B kembali beroperasi Gresik - Bawean.

Dengan mengangkut penumpang sebanyak 318 orang, Kapal Express Bahari berangkat dari Pelabuhan Gresik jam 09.00 WIB, tiba di dermaga Pulau Bawean tepat jam 12.15 WIB.

Penumpang kapal ditanyakan Media Bawean mengaku tidak ada gelombang selama dalam perjalanan dari Gresik sampai Pulau Bawean. Kapten Yosis Pinansada, mengatakan, "Tidak ada gelombang, hanya 0,5 meter saja," katanya. (bst)

Dua Kades Mengikuti Ujian Akhir Kejar Paket CAlasan Mau Jadi Calon Dewan 2014

Media Bawean, 26 Juni 2010

Abd. Aziz (Kades Balik Terus) Ujian Kejar Paket C
Di SMP Umar Mas'ud Sangkapura


Banin (Kades Sukalela) Ujian Kejar Paket C
Di SMP Islamiyah Tambak

Jadi anggota dewan adalah idaman banyak orang, alasannya bisa mewakili suara rakyat ataupun bisa mengubah garis kehidupannya.

Kemarin ujian akhir Kejar Paket C di Pulau Bawean memasuki hari terakhir dibanyak tempat pelaksanaan, ada dua tempat yang diikuti oleh kepala desa di Pulau Bawean, yaitu Abd. Aziz (Kades Balikterus) mengikuti di SMP Umma dan Banin (Kades Sukalela) di SMP Islamiyah Tambak.

"Sebenarnya mengikuti ujian Kejar Paket C untuk mencukupi persyaratan sebagai calon anggota dewan tahun 2014, saya akan maju melalui salah satu partai yang ada," kata Abd. Aziz dengan nada serius.

Senada dengan Abd. Aziz, Kades Sukalela Banin mempunya tujuan yang sama yaitu maju sebagai anggota dewan mewakili rakyat Bawean di Gedung DPRD Kabupaten Gresik.

Pelaksanaan Kejar Paket C di SMP Umar Mas'ud menurut Ketua Penyelenggara, Muhlis S.Pd. diikuti sebanyak 32 siswa, tetapi yang hadir 30 orang sebab 2 orang sedang merantau ke Brunei Darussalam.

Sedangkan Di Islamiyah Tambak, menurut Abd. Adim sebagai panitia penyelenggara, diikuti sebanyak 15 siswa, tetapi 3 siswa droup aut tidak mengikuti ujian akhir. (bst)

Pendidikan Memasak Kejar Paket B Al Amien

Media Bawean, 26 Juni 2010

Tim Penilai Pendidikan Memasak Kejar Paket B Al Amien

Menu Pendidikan Memasak Kejar Paket B Al Amien

Kejar Paket B Al Amien Sungaiteluk Sangkapura, kemarin (25/6) mengadakan demo pendidikan memasak bagi siswa yang mengikuti ujian akhir bertempat di SDN Sungaiteluk.

Hadir sebagai tim penilai dari UPTD Pendidikan Sangkapura secara teliti menilai menu masakan yang dipajang diatas meja. Terliihat masakan khas Bawean, seperti sop, ikan panggang dan lainnya.

Menurut Mardiyah sebagai Pengelolah Kejar Paket B Al Amien, Sungaiteluk mengatakan, "jumlah siswa sebanyak 43 orang berasal dari berbagai daerah di Pulau Bawean, umumnya siswa mengikuti kejar paket B sebagian besar bagi mereka yang tidak melanjutkan ke sekolah menengah pertama," katanya. (bst)

Bertiket, Ditolak Naik Kapal

Media Bawean, 26 Juni 2010

Sumber : Jawa Pos

GRESIK - Ratusan calon penumpang kapal layar motor (KLM) Dharma Kartika kemarin (25/6) kecele. Mereka mengantre di terminal Pelabuhan Gresik sejak pukul 07.00. Namun, hingga kapal berangkat menuju Pulau Bawean sekitar pukul 09.00, mereka tidak bisa berangkat.

Di antara yang gagal berangkat itu, ada enam penumpang yang sudah mengantongi tiket. Yakni, keluarga Nur Khasanah, 45. Keluarga ibu tiga anak itu ditolak petugas kapal. Alasannya, kapal sudah penuh.

Larangan tersebut menimbulkan kegaduhan di dalam terminal penumpang kapal di Jalan YOS Sudarso, kompleks Pelabuhan Gresik. Mereka memprotes petugas karena dianggap tebang pilih. "Ada puluhan calon penumpang tanpa tiket yang bisa masuk. Tapi, mengapa kami tidak bisa?" kata Surur, juru bicara penumpang yang gagal berangkat.

Ketidakpuasan calon penumpang itu lalu diluapkan ke polisi. Mereka mendatangi Mapolsek KPPP Gresik untuk mengadukan masalah tersebut kepada Kapolsek KPPP Gresik AKP Suhariyani. "Kami protes karena ada pilih kasih. Ada anak pejabat tanpa tiket yang bisa berangkat. Tapi, penumpang dengan tiket ditolak," papar Surur di hadapan Suhariyani.

Polisi berjanji akan menindaklanjuti laporan masyarakat itu. Setelah ada jaminan tersebut, para penumpang membubarkan diri. Kepala Administratur Pelabuhan (Adpel) Gresik Abdul Aziz menyatakan, banyak penumpang yang tidak berangkat karena agen penjualan tiket KLM DK dan aparat tidak berkoordinasi. "Mereka menjual tiket tanpa melihat kapasitas. Karena melebihi kapasitas, terpaksa kami tidak memperbolehkan mereka berangkat," jelasnya. (yad/c12/ruk)

Pengakuan Abd. Wahid Soal Tendang Polisi

Media Bawean, 25 Juni 2010

Abd. Wahid, Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) Se-Nusantara menghubungi Media Bawean via ponselnya, bahwa dirinya diamankan oleh Polisi di kantor Polsek KP3 Gresik. "Saya diamankan setelah menendang salah satu anggota polsek KP3 ketika kapal Dharma Kartika diberangkatkan menuju Pulau Bawean," katanya.

"Berawal dari enam penumpang keluarga besar KH. Zainullah Hamid, yaitu anak, menantu dan cucunya harus pulang hari ini (25/6) sehubungan beliau sedang dirawat di Puskesmas Sangkapura dalam kondisi kritis," ujarnya.

"Saya berusaha untuk mendapatkan tiket agar bisa pulang ke Pulau Bawean, setelah melakukan lobi dengan pihak kapal ternyata diberikan enam tiket. Ketika mau naik keatas kapal, ternyata kapal diberangkatkan tanpa peduli dengan enam penumpang yang memegang tiket," jelasnya.

"Mengetahui kapal diberangkatkan, saya marah dan kesal kepada petugas yang memberangkatkan kapal. Sehingga ada petugas dari anggota Polsek yang saya tendang," papar Abd. Wahid dengan polosnya.

"Kemudian saya diamankan oleh anggota Polsek KP3, setelahnya damai dengan membuat pernyataan secara terlulis," terangnya Ketua Umum PMB Se-Nusantara.

Kapolsek KP3, AKP Suhariyani dikonfermasi wartawan, mengatakan, "Itu hanya kesalapahaman saja, dan sekarang sudah damai," terangnya.

Raden Zakariyah, Ketua Umum Pemuda Bawean Gresik (PBG), menyatakan, "Soal Abd. Wahid sudah diselesaikan secara damai, tidak usah diperpanjang lagi," ucapnya dihubungi via ponselnya

Bagaimana reaksi penumpang yang memegang tiket, ternyata tidak bisa berlayar? Menurut Enol suami Qudsiyah (anak KH. Zainullah), "Isteri saya langsung berteriak hesteris dan menangis sekuat-kuatnya, sehubungan ayah sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit Sangkapura,"ungkapnya dengan nada sedih.

KH. Zainullah Hamid masuk Puskesmas Sangkapura sejak kemarin rabu (23/6) dengan sakit stroke, setelah menjalani perawatan intensif ternyata tidak ada perkembangan. Hari ini (jum'at, 25/6) keluarga sepakat untuk membawa pulang ke rumah beliau di Batusendi Sidogedungbatu. KH. Zainullah adalah putra KH. Abd. Hamid Thabri sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Sidomulyo Batusendi.

Media Bawean mengajak semua pembaca untuk mendo'akan beliau, semoga Allah SWT. memberikan kesembuhan dan kesehatan kepada KH. Zainullah. (bst)

Tendang Polisi Ditahan, Teman Geruduk Mapolsek

Media Bawean, 25 Juni 2010

Sumber : Berita Jatim

Reporter : Supardi Hardy


Gresik (beritajatim.com) - Puluhan massa calon penumpang yang didominasi warga Bawean, mendatangi Mapolsek KP3. Kedatangan warga Pulau Putri ini, akibat tidak terima lantaran diperiksa polisi.

Kejadian itu berawal saat Wahib (30), warga Batu Sendi, Kecamatan Sangkapura, hendak mengantarkan neneknya yang sakit untuk dibawa pulang ke Bawean. Karena tidak memiliki tiket, mereka pun ditolak petugas penjaga dari Adpel.

Alhasil, Wahib pun mencoba meminta rekomendasi ke Adpel Gresik agar bisa dibantu mendapatkan tiket, tapi nyatanya pun hanya sia-sia semata.

Hingga Kapal Darma Kartika pun hendak berangkat, mereka tetap tidak boleh menumpang dan dihalau petugas. Namun lantaran tidak terima, Wahid menendang Brigadir Medy, anggota Polsek KP3.

Nah, lantaran dianggap menendang petugas, Wahib dibawa ke Mapolsek. Tak terima temannya dibawa ke Kantor polisi, puluhan massa calon penumpang pun mendatangi Mapolsek.

"Calon penumpang itu tak memiliki tiket, dihalau tak terima, tapi malah anggota saya ditendang. Itu hanya kesalapahaman saja, dan sekarang sudah damai," terang Kapolsek KP3, AKP Suhariyani. [ard/kun]

Jum'at Bersih Di Kantor Kecamatan Tambak

Media Bawean, 25 Juni 2010

Pegawai Kecamatan Tambak Sedang Bersih-Bersih Kantor

Pegawai Kecamatan Tambak Sedang Bersih-Bersih Kantor

Seluruh jajaran pengawai di kantor Kecamatan Tambak Pulau Bawean Kabupaten Gresik, memiliki program jum'at bersih yang dilaksanakan rutin setiap minggunya.

Hari ini (jum'at, 25/6) target jum'at bersih adalah membersihkan kantor sebagai sarana dan ruang untuk bekerja setiap hari. Mulai lantai sampai jendela dan atap tidak terlepas dari para pegawai yang sama-sama tampil untuk bersih-bersih. (bst)

Turnamen Bola Voli Nusantara Vs Piala DuniaPenonton Tetap Ramai, Pendapatan Tetap Tinggi

Media Bawean, 25 Juni 2010

Turnamen Bola Voli Nusantara Kebunlaut Sangkapura

Penonton Turnamen Bola Voli Nusantara

Turnamen Bola Voli Nusantara Kebunlaut Sangkapura digelar bersamaan dengan siaran langsung Sepak Bola Piala Dunia, bagaimana perkembangan penonton dan pendapatan setiap pertandingan? Berikut liputan Media Bawean bersama Hanafiyah sebagai Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Bola Voli Nusantara disela-sela pertandingan tadi malam (24/6) di lapangan Nusantara.

"Alhamdulillah jumlah penonton yang hadir setiap pertandingan masih banyak, setiap malam rata-rata pendapatan diatas Rp. 1 juta," katanya.

"Meskipun bersamaan dengan siaran langsung sepak bola piala dunia, dan kondisi cuaca seringkali turun hujan ternyata jumlah penonton masih banyak," ujarnya.

"Sebenarnya jumlah penonton tergantung kepada club yang bermain, bila mainnya bagus secara otomatis penontonnya akan banyak," papar Hanafiyah.

Didalam cafe tersedia layar lebar siaran langsung sepak bola piala dunia, disediakan khusus penonton yang ingin melihat sepak bola. (bst)

Lima Terangka Korupsi Lapter Bawean Disidang

Media Bawean, 25 Juni 2010

Sumber : Surabaya Post

GRESIK - Lima tersangka kasus dugaan korupsi ganti rugi tanaman saat pembebasan lahan untuk lapangan terbang (lapter) di Bawean di Desa Tanjungori Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik memasuki sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Kamis (24/6). Kelimanya didakwa pasal berlapis oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Kelima tersangka tersebut, mantan Kabag Pemerintahan Umum Toni Wahjoe Santoso, mantan Kasubag Agraria Gatot Siswanto (saat ini menjabat sebagai sebagai Camat Cerme), Camat Tambak Sofyan, mantan Sekretaris Camat (Sekcam) Tambak Joko S yang saat ini menjadi Sekcam Sangkapura, dan mantan Kepala Desa (Kades) Tanjongori Danauri.

Dalam sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari JPU kemarin, keempat terdakwa didampingi masing-masing penasihat hukumnya, kecuali Sofyan tidak didampingi penasihat hukumnya karena berhalangan hadir. Sidang dipimpin ketua majelis hakim, Fathul Mujib beranggotakan Dameria Frisella S dan I Putu Gede Septawan.

Dalam dakwaannya, jaksa Wido Utomo dan Dian Octa Indriani mendakwa kelima terdakwa dengan pasal-pasal berlapis (alternatif) dalam undang-undang antikorupsi, Pasal 2 UU No. 31/1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana pemberantasan korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 56 KUHP atau pada Pasal 3 undang-undang yang sama jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 56 KUHP.

Polres Gresik menangani kasus ini mulai tahun 2007. Sebelumnya, penyidik sudah memeriksa 243 penggarap lahan yang diklaim telah menerima ganti rugi tanaman tersebut.

Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa yang benar-benar menerima ganti rugi hanya 101 penggarap. Total ganti ruginya Rp 109,1 juta. Padahal, bukti surat perintah jalan (SPJ) yang dilaporkan ke Pemkab Gresik Rp 569.901.335, termasuk biaya transportasi Rp 8,6 juta. Berarti, ada selisih Rp 460,8 juta yang ditengarai tidak bisa dipertanggungjawabkan. sep

Kasus 'Lapter Bawean' Disidangkan

Media Bawean, 25 Juni 2010

Sumber : Surabaya Pagi

GRESIK - Lima terdakwa kasus dugaan korupsi ganti tanaman di lahan Lapangan Terbang (lapter) Bawean, Kamis (24/6) mulai duduk di kursi terdakwa Pengadilan Negeri (PN) Gresik.

Empat orang di antara mereka adalah mantan pejabat setingkat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Gresik. Yaitu, Toni Wahyusantoso, mantan Kabag Pemerintahan Umum Setkab Gresik; M. Sofyan BS, mantan Camat Tambak, Bawean; Gatot Siswanto, mantan Camat Cerme dan Joko Suryantoro, mantan Sekcam Tambak dan Sangkapura, Bawean.

Sedang seorang lagi adalah Danauri, mantan Kepala Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak. Desa ini merupakan lokasi proyek Lapter Bawean dibangun. Di awal persidangan kemarin, keempat terdakwa sudah didampingi penasihat hukumnya masing-masing. Hanya M. Sofyan yang belum didampingi, karena pengacaranya berhalangan hadir.

Sidang dengan majelis hakim yang terdiri dari Fathul Mujib SH MH, ketua, Dameria Frisella S SH MH dan I Putu Gede Septawan SH MH, masing-masing sebagai anggota, kemarin hanya diagendakan untuk mendengarkan surat dakwaan dari JPU Kejari Gresik.

Jaksa Wido Utomo SH dan Dian Octa Indriani SH mendakwa kelima terdakwa dalam satu berkas itu dengan pasal-pasal berlapis (alternatif) dalam undang-undang antikorupsi. Yaitu Pasal 2 UU No. 31/1999 sebagaimana diubah dalam UU No. 20/2001 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 56 KUHP atau pada Pasal 3 undang-undang yang sama jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 56 KUHP.

Sesuai audit BPKP Perwakilan Jatim, proyek ganti rugi tanaman ini telah merugikan negara dalam hal ini Pemkab Gresik sebesar Rp 472 juta dari total anggaran melalui APBD Gresik Rp 569.901.335. Jadi, kepada petani penggarap di lahan yang mereka tinggalkan hanya diberi Rp 109,1 juta, kelebihannya diduga telah "menguap". n did

Suara Tim Sukses SQ Di Pulau BaweanPasca Dikabulkan Pemilihan Ulang Oleh MK

Media Bawean, 24 Juni 2010

Abd. Rahem (Tim Sukses SQ Kecamatan Tambak)

Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan KPU Kabupaten Gresik mengulang pemilihan kepala daerah (Pemilukada) di sembilan kecamatan. Mengabulkan gugatan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sambari Halim Radianto dan Moh. Qosim, bagaimana respon tim sukses SQ di Pulau Bawean? Berikut hasil liputan Media Bawean.

Abd. Rahem (Tim Sukses SQ Kecamatan Tambak) mengatakan, "saya menyambut gembira keputusan yang dikeluarikan oleh MK, semoga langkah pengulangan menjadi suatu kenyataan bahwa SQ yang paling baik," katanya.

Rukyati sebagai pendukung utama SQ dari Sangkapura, dihubungi Media Bawean via ponselnya sedang berada di Jakarta menghadiri acara sidang MK. "Saya merasa senang dan akan terus berjuang buat SQ, sebab ingin perubahan dan kemajuan di Pulau Bawean," ujarnya.

Sedangkan anggota DPRD Kabupaten Gresik, Miftahol Jannah posisi di Jakarta menghadiri sidang MK, "Saya bersyukur gugatan SQ dikabulkan sehingga diadakan pemilihan ulang di sembilan kecamatan. Setelah dikabulkan oleh MK kita harus berusaha sebagai pemenang dalam Pemilukada Gresik," paparnya.

Rumli mantan calon DPRD Partai Golkar dari Sangkapura, menyatakan, "Harus punya keberanian untuk mengungkapkan setiap ada kecurangan yang terjadi, sehingga tidak terkesan membodohi masyarakat. Semoga Pilkada Gresik bisa memilih pemimpin yang dipercaya oleh masyarakat,"jelasnya. (bst)

Gresik Harus Ulang Pemilihan Bupatinya

Media Bawean, 24 Juni 2010

Sumber : TEMPO Interaktif

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mahkamah Konstitusi memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengulang pemilihan kepala daerah di sembilan dari 18 kecamatan. Sebab, Mahkamah menilai gugatan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sambari Halim Radianto dan Moh. Qosim terbukti.

"Mahkamah berkesimpulan pokok permohonan pemohon terbukti, ada pelanggaran yang sistematis, terstruktur, dan masif," ujar Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md dalam pembacaan putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (24/6).

Bentuk pelanggaran itu antara lain intervensi dan ketidaknetralan dari KPU Gresik, dengan mengikutsertakan Dinas Pertanian dan produsen pupuk Petrobio. Pasangan calon Bupati Husnul Khuluq-Musyaffa Noer, pemenang pemilihan putaran pertama, juga terbukti melakukan politik uang dengan membagikan uang untuk mempengaruhi pemilih.

Sembilan kecamatan yang harus mengulang pemilihan ialah Bungah, Driyorejo, Menganti, Kedamean, Benjeng, Cerme, Duduk Sampeyan, Kebomas, dan Balongpanggang. Pemilihan ulang tersebut harus dilakukan selambatnya 60 hari sejak putusan Mahkamah dibacakan, dan hasilnya dilaporkan kepada Mahkamah.

Mahkamah pun memerintahkan KPU Gresik untuk menangguhkan keputusan KPU Gresik pada 1 Juni 2010 tentang penetapan rekapitulasi suara.

KPU Gresik sebelumnya menetapkan Husnul Khuluq-Musyaffa Noer sebagai pemenang pemilihan putaran pertama, dengan perolehan suara 233.531 ribu atau 39,49 persen. Sedangkan Sambari-Qosim mendapat tempat kedua dengan 208.129 suara, atau setara 35,19 persen.

Muhammad Faizin dari Divisi Teknis KPU Gresik Muhammad Faizin menyatakan siap melaksanakan putusan Mahkamah. "Saya nggak bicara keberpihakan, putusan ya harus kita lakukan, akan diplenokan," katanya.

BUNGA MANGGIASIH

MK Putuskan Pilkada Ulang di 9 Kecamatan Gresik

Media Bawean, 24 Juni 2010

Sumber : Antara

Jakarta (ANTARA News) - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa pemungutan suara Pilkada di sembilan kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, harus diulang.

"Mahkamah berkesimpulan pokok permohonan pemohon terbukti, ada pelanggaran yang terstruktur dan masif," ujar Ketua MK Mahfud Md dalam pembacaan putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis.

"Melaporkan kepada MK hasil pemungutan suara ulang tersebut selambat-lambatnya 60 hari setelah putusan ini dibacakan," tegas Mahfud.

Sebelum putusan final MK, katanya, MK juga melakukan penangguhan berlakunya keputusan KPU pada 1 Juni 2010 tentang penetapan rekapitulasi perolehan suara dalam Pilkada Kabupaten Gresik.

Anggota KPU Kabupaten Gresik Muhammad Faizin, saat ditemui setelah sidang, mengatakan bahwa pihaknya menyatakan siap melaksanakan putusan Mahkamah.

"Keputusan Mahkamah bersifat final, kami akan melaksanakan. Tentang waktunya akan segera akan kami plenokan," kata Faizin.

Dalam Pilkada Kabupaten Gresik, KPU telah mengumumkan pasangan Khusnul Khuluq - Musyafa` Nor memenangkan Pilkada dengan memperoleh 233.531 suara atau 39,49 persen, diikuti oleh pasangan Sambari - Qosim 208.129 suara (35,19 persen).

Kemudian pasangan Bambang - Qonik meraih 94.025 suara (15,90 persen), M Nasihan - Samsul Maarif 26.288 suara (4,45 persen), Sastro - Samwil 22.161 suara (3,75 persen) dan Mujitabah - Suwarno 7.260 suara (1,23 persen).

Dengan hasil ini pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sambari Halim Radianto dan Moh Qosim telah mengajukan permohonan keberatan penetapan hasil Pilkada Kabupaten Gresik karena terjadi berbagai pelanggaran.

MK telah menemukan berbagai fakta pelanggaran, diantaranya adanya politik uang, kampanye dari PNS penyuluh Lapangan dan Petugas Gapoktan serta petani terhadap pasangan tertentu sehingga mempengaruhi hasil Pilkada.

Sembilan kecamatan yang harus mengulang pemungutan suara Pilkada, Kecamatan Bungah, Kecamatan Driyorejo, Kecamatan Menganti, Kecamatan Kedamean, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Cerme, Kecamatan Duduksampeyan, Kecamatan Kebomas, dan Kecamatan Balong Panggang. (ANT/S026)

SENGKETA PILKADA MK Putuskan Pemungutan Ulang di Gresik

Media Bawean, 24 Juni 2010

Sumber : KOMPAS

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pemungutan ulang di sembilan kecamatan atau separuh dari jumlah kecamatan di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. MK menilai telah terjadi pelanggaran serius, yang sistematis, terstruktur, dan masif.

Adapun kesembilan kecamatan yang dimaksud adalah, Bungah, Driyorejo, Menganti, Kedamean, Benjeng, Cerme, Duduksampeyan, Kebomas, dan Balongpanjang. "Melaporkan hasil pemungutan suara ulang itu dalam waktu 60 hari ke depan," ujar Ketua MK Mahfud MD.

Hal tersebut terungkapkan dalam sidang putusan sela yang dipimpin oleh Mahfud MD, Kamis (24/6/2010). Pelanggaran yang dimaksud adalah ketidaknetralan termohon (penyelenggara pemilu/Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik). KPU juga dinilai keliru ketika mengeluarkan surat keputusan tentang rekapitulasi perolehan suara pasangan calon terpilih pada 1 Juni padahal proses rekapitulasi baru selesai sesudah pukul 12 malam, yang artinya telah memasuki tanggal 2 Juni.

Sebelumnya KPU Kabupaten Gresik memenangkan pasangan nomor urut lima Husnul Khuluq-Musyaffa Noer (Humas) sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 20102015. Keputusan itu dikeluarkan melalui Surat Keputusan Nomor 80/kpts-KPU-Gresik-014.329707/2010 tentang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.

Atas keputusan tersebut, pasangan calon Sambali Halim Radianto-Muhammad Kosim mengajukan keberatan ke MK.

Prediksi BMG Bawean 26 Juni 2010 Gelombang Laut Sudah Turun

Media Bawean, 24 Juni 2010

Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bawean

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bawean memprediksi gelombang laut akan turun tanggal 26, sedangkan kondisi laut pada tanggal 29 akan kembali tenang.

BMG Bawean guna memberikan informasi kepada warga Bawean secara umum menempel hasil prakiraan di Papan Informasi yang disediakan di depan Kantor BMG Bawean.

Menurut Shaleh Kepala BMG Bawean, ditemui Media Bawean di kantornya hari ini (24/6), mengatakan, "BMG hanya memberikan informasi hasil prakiraan, soal kewenangan di lapangan adalah tugas pihak terkait seperti pemberangkatan kapal adalah wewenang Adpel, melarang nelayan melaut adalah tugas pemerintah setempat. Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Syahbandar berkaitan dengan pemberangkatan kapal dan Camat soal himbauan kepada warga Bawean secara umum," katanya.

Aktivitas BMG Bawean selain mengukur cuaca? "Disini juga dilengkapi alat mendeteksi gempa dan tsunami, tetapi yang bisa mengetahuinya di pusat,"jawabnya

Kekurangan BMG di Bawean menurut Shaleh, yaitu kurangnya tenaga menyampaikan informasi kepada masyarakat, peralatan komunikasi, listrik dan transportasi. (bst)

Informasi BMG Bawean Telepon (0325) 421004

Petugas Pertanian Tambak Pakai Sepeda Lama

Media Bawean, 24 Juni 2010

Afandy Sedang Menghidupkan Sepeda Motor Dinas

Secara kebetulan Media Bawean bertemu dengan salah satu petugas Dinas Pertanian Kecamatan Tambak sibuk menghidupkan sepeda motornya, terlihat wajah lesu dari sosok wajah PNS yang sabar.

Afandy tetap konsentrasi menghidupkan sepeda motor dinas tahun 1980, "Jadi abdi negara harus sabar, Insya Allah dengan kesabarannya sepeda motor ini akan hidup kembali," katanya dengan nada lesu.

Selayaknya sepeda motor dinas diganti yang baru, tapi Afandy berkata, "Sebagai abdi negara, jangan terlalu banyak menuntut sebab tugas kita mulia demi bangsa dan negara," ucapnya.

Menurut pengkuan Efendy, sepeda motor yang dipakai sudah mengalami mogok beberapa kali ditengah jalan. "Tugas kita keliling desa di Kecamatan Tambak, dengan adanya proyek penanaman padi jajar legowo setiap hari saya berkeliling dari desa ke desa," paparnya. (bst)

Seragam Baru untuk Dewan

Media Bawean, 24 Juni 2010

Sumber : Jawa Pos

GRESIK - Inilah enaknya menjadi anggota dewan. Berbagai kebutuhan hidup ditanggung negara. Dananya berasal dari pajak yang dikutip dari rakyat. Tidak salah jika menjadi anggota dewan kini layaknya ''mata pencaharian''.

Anggota DPRD Gresik, misalnya, mendapatkan fasilitas baru berupa seragam senilai Rp 162,5 juta per orang. Sebagian anggota dewan menilai, pemberian seragam tersebut berlebihan.

Sebab, mereka mendapatkan seragam sekitar setengah tahun lalu. Seragam mereka tentu tergolong masih layak pakai. ''Seragam-seragam itu tidak terlalu sering dipakai. Seragam hanya dipakai saat ada kegiatan formal,'' ungkap salah seorang anggota dewan yang risi dengan fasilitas berlebih tersebut.

Proyek pengadaan seragam tersebut sudah masuk dalam tahap lelang. Tidak lama lagi, seragam anyar itu bisa dipakai para wakil rakyat. Ada beberapa jenis seragam dinas yang disiapkan. Di antaranya, pakaian seragam harian (PSH), pakaian dinas harian (PDH), dan pakaian sipil resmi (PSR) plus atributnya.

Sekretaris DPRD Gresik Sri Sulasmi tidak mau berkomentar banyak soal pengadaan seragam itu. ''Memang sudah dianggarkan,'' katanya. Wakil Ketua DPRD Gresik Susianto menilai, pengadaan seragam tersebut memang perlu. Alasannya, seragam yang dimiliki anggota dewan saat ini sangat terbatas. ''Dalam setiap aktivitas kedinasan, seragam itu sering dipakai,'' ujarnya.

Pengadaan seragam itu menuai kritik dari beberapa kalangan. Menurut Bupati Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Choirul Anam, para wakil rakyat di DPRD Gresik masih sering mengutamakan kepentingan pribadi. ''Namun, ketika ditanya soal kinerja, mereka kerap belum bisa maksimal,'' ungkapnya.

Dia mencontohkan pembahasan raperda. Saat pembahasan baru dilakukan, seabrek fasilitas diminta para wakil rakyat. Termasuk beragam kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. ''Padahal, belum tentu mereka mendapat hasil yang signifikan dari kunker itu. Tapi, mereka selalu merencanakan kunker untuk setiap agenda kerja,'' paparnya.

Selain seragam, para wakil rakyat itu mendapatkan asuransi kesehatan yang preminya dibebankan kepada APBD. Nilai preminya mencapai Rp 147 juta. (ris/c12/ruk)

Mendiknas Batal Berkunjung Ke Pulau BaweanPCNU Bawean Cari Alternatif Pengganti Lain

Media Bawean, 23 Juni 2010

Rencana Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M. Nuh akan meresmikan SMP - SMA NU Islamiyah Tambak Pulau Bawean Kabupaten Gresik, tanggal 26 Juni 2010 batal, disebabkan ada acara kunjungan ke Amerika Serikat menghadiri acara UNESCO.

M. Suef Kepala SMA NU Islamiyah Tambak membenarkan pembatalan Mendiknas meresmikan perubahan nama sekolah dari SMP - SMA Islamiyah menjadi SMP - SMA NU Islamiyah.

"Undangan belum disebarkan, sedangkan koordinasi dengan panitia termasuk wali murid sudah dilakukan tentang pembatalan acara," katanya.

"Rencana acara 26 Juni dibatalkan, sehubungan ketidakhadiran Mendiknas, sebagai alternatif sehubungan kapal cepat belum beroperasi maka menunggu sampai kondisi cuaca tenang," paparnya.

Ketua PCNU Bawean, Ir. H. Syariful Mizan mengatakan, "Sebagai alternatif PCNU berusaha untuk mendatangkan salah satu antara Ketua LP Ma'arif dari Jakarta, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Ketua PWNU Jawa Timur," ujarnya. (bst)

Cerita 8 Jam Diatas Kapal Menuju Pulau Bawean

Media Bawean, 23 Juni 2010

Orang Tua Mabuk, Anak Asyik Bermain Diatas Kapal

Cerita selama 8 jam diatas kapal Dharma Kartika dari Gresik menuju Pulau Bawean, menarik diceritakan sebab penulis tidak mabuk laut hanya takut tenggelam dengan besarnya gelombang yang dilaluinya.

Nur Syahid warga Bawean asal Dedawang desa Telukjatidawang berkata, "Baru sekarang saya naik kapal yang merasakan mabuk laut, sebelumnya tidak pernah mabuk laut. Mungkinkah besar gelombang yang membuatku mabuk laut," katanya.

Sedangkan Win Kinaryo (Kanit Polsek Sangkapura) menyatakan gelombang laut tidak seberapa besar, "Saya tidak mabuk, nikmati saja goyangannya pasti akan terasa asyik," ucapnya sambil tersenyum.

Opy teman FB sedang sibuk menuju kamar kecil kapal, disapa tidak bisa menjawab sepatah katapun, melihat kondisinya sedang mabuk laut.

Disampingku Badar sedang teler dengan mabuknya, badannya tegeletak diatas kursi tanpa memikirkan apapun, ditawari kopi susu menolak hanya konsentrasi dengan mabuknya saja.

Terlihat ada tiga anak kecil sedang asyik bercangkrama ria, disampingnya banyak orang tua sedang mabuk mengeluarkan sesuatu dari mulutnya, "Wah si kecil asyik bermain yang tua asyik dengan mabuknya," kata salah satu penumpang.

Menuju anjungan kapal, melihat Kapten beserta anak buahnya konsentrasi kedepan sedang mengemudi kapal menuju Pulau Bawean. Di anjungan banyak penumpang sedang tergeletak tidur tidak memikirkan apapun, hanya ingin bangun saat kapal sampai di Pulau Bawean.

Kurang satu jam kapal sandar di dermaga Bawean, kapal miring sehingga barang banyak berjatuhan. Seorang ibu tua yang tidur diatas barang, langsung kejatuhan barang dan badannya tidak kelihatan. Terdengar suara, "tolong ibu itu tertutup barang," kata penumpang.

"Ibu ada yang sakit,"kataku bertanya. Ibu tidak menjawab kata-kata sedikitpun, hanya terlihat rasa ketakutan terbaca dari raut mukanya. (bst)

Kapal Dharma Kartika Menuju Gresik, Jumlah Penumpang 200 Orang

Media Bawean, 23 Juni 2010

Kapal Dharma Kartika Berangkat Menuju Gresik

Pemberangkatan Kapal Dharma Kartika dari Pulau Bawean menuju Gresik, jam 09.30 WIB (rabu, 23/6) dengan jumlah penumpang 200 orang. Kapal dengan Kapten Eksan sandar di Pelabuhan Gresik tepat jam 17.00 WIB.

Terlihat banyak penumpang yang berlayar hari ini (23/6), memiliki tujuan penting, seperti masuk kerja, sekolah ataupun kembali ke Malaysia. Sementara calon penumpang yang memiliki tujuan bisa ditunda, mengurungkan niatnya berlayar menunggu kondisi laut kembali tenang. (bst)

Jualan Martabak Di Pulau Bawean Laris Manis

Media Bawean, 23 Juni 2010

Adi Sedang Membuat Martabak

Mau martabak biasa atau spesial, termasuk kue lumpiah yang dikenal roti terang bulan, silahkan datang ke dermaga Bawean.

Adi (25 th) asal Sragen mengatakan, "Membuka jualan martabak dan roti terang bulan baru hari ini (23/6) mulai dibuka, harga murah dengan rasa sama dengan di jawa," katanya sambil senyum melayani pembeli.

Harga martabak biasa Rp. 5ribu, martabak spesial Rp, 15ribu, lumpiah kacang Rp.3 ribu dan lumpiah cokelat Rp.4ribu. Mau mencoba, silahkan datang ke dermaga Bawean depan agen tiket kapal Baksin. (bst)

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean