Cuaca Bawean Kembali Buruk
Pelayaran Sementara Ditutup

Cuaca buruk kembali melanda Pulau Bawean, dampaknya pelayarn Gresik - Bawean sementara ditutup, sedangkan sebagai besar nelayan di Bawean memilih berhenti sementara daripada beresiko hilangnya nyawa.

Kapal Express Bahari 1C hari sabtu (8/1/2011) tidak diberangkatkan sehubungan hasil prakiraan BMG tinggi gelombang antara 2,5 sampai 3 meter, hari ini (9/1/2011) Kapal Dharma Kartika juga tidak berangkat menuju Pulau Bawean.

Sedangkan kondisi cuaca di Pulau Bawean sejak kemarin diselimut awan tebal dengan hembusan angin kencang, dan hujan gerimis. Kepala BMG Bawean, M. Shaleh dihubungi Media Bawean, mengatakan tinggi gelombang tanggal 9 sampai 11 Januari 2011 antara 2,5 meter sampai 3 meter.

Fandi sebagai warga Bangsal mengatakan memilih berdiam di rumah daripada pergi ke laut mencari ikan harus tersiksa ditengah lautan. "Sebenarnya tinggi gelombang 2 meter sudah terbiasa, dan klotok masih mampu, tetapi terasa tidak enak terasa dibadan,"katanya.

Sementara Yono menyatakan, "Hasil pergi melaut sudah habis dimakan bersama keluarga sehubungan kondisi cuaca buruk. Untuk menyambung hidup terpaksa hutang, daripada pergi ke laut ternyata resikonya sangat tinggi,"ujarnya.

Menurut Yono, kondisi cuaca tidak jelas, terkadang kita berangkat ke laut kondisi cuaca bagus, tapi sampai ditengah ternyata cuacanya buruk. "Cuaca seperti ini mengancam keselamatan pelaut,"terangnya. (bst)