Media Bawean, 17 Februari 2011
Pulau Bawean yang dikenal aman, sedikit turusik dengan adanya informasi maling bergentayangan di kawasan barat, yaitu desa Telukjatidawang, Gelam, dan Sokaoneng.
Kepala Desa Sokaoneng, M. Ishak dihubungi Media Bawean (kamis, 17/2/2011) membenarkan keresahan warganya akibatnya maling selalu mencari kesempatan untuk mencuri di kampung waktu malam hari.
"Sudah ada beberapa warga yang menjadi korban, yaitu emas sebanyak 38 gram, BPKB sepeda motor, handphone, rokok,"katanya.
"Sampai saat ini maling belum ketangkap, tetapi penjagaan oleh warga secara ketat dilakukan setiap malam,"ujarnya.
Makmun sebagai Kepala Desa Telukjatidawang, menyatakan setiap malam selalu bersama-sama warganya menjaga agar tidak kecurian. "Malingnya tiap malam selalu berpindah-pindah tempat, setelah dikejar menghilang tanpa bekas,"paparnya.
"Sudah hampir satu minggu keresahan warga dengan adanya maling bergentayangan di kampung, sedangkan kejadian awalnya diketahui warga sudah hampir satu bulan di Batu Lentang, setelah mau ditangkap langsung menghilang,"ujarnya.
"Saya sendiri tadi malam ikut berjaga-jaga, dan pulang ke rumah sekitar jam 04.00 WIB dini hari,"pungkas Makmun.
Kapolsek Tambak, AKP. Didik Wahyudi, SH. mengatakan adanya maling hanya isu saja, buktinya sampai saat ini tidak ada satupun korban yang melaporkan ke kantor Polsek.
"Anggota sudah disebar untuk segera menangkap pelaku bila benar-benar terjadi adanya maling, serta penyampaian informasi kepada semua warga agar meningkatkan penjagaan kamtibmas di kampung sudah dilakukan,"jelasnya.
Sorupadi sebagai Camat Tambak, membenarkan adanya keresahan warganya dengan adanya informasi maling bergentayangan. "Dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW. sudah disampaikan kepada seluruh warga agar meningkatkan penjagaan di kampung masing-masing, jangan sampai ada yang kecolongan,"tuturnya.
"Semoga pelaku pencurian segera ditangkap, agar keresahan warga segera selesai,"harapan Suropadi. (bst)
Posting Komentar