Media Bawean, 20 Februari 2011
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIT Raden Santri Kampus II Bawean, minggu (20/2/2011) mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. di halaman SMP Umar Mas'ud yang dihadiri seluruh alumni dan mahasiswa.
Acara digelar sejak pagi hingga siang, menampilkan group kesenian STIT Raden Santri dan siswa SMA Umar Mas'ud Sangkapura, dilanjutkan pemberian santunan kepada 34 anak yatim di Kecamatan Sangkapura.
KH. Nizar sebagai penceramah menjelaskan sifat-sifat rasul, yang menanamkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. "Indonesia dikenal negara paling korup di dunia, disebabkan sifat kejujuran sudah tidak dimiliki oleh pemimpin bangsa,"katanya.
Persoalan di Pulau Bawean, menurut KH. Nizar menyatakan seringkali pegawai korupsi dengan waktunya bekerja. "Semestinya jam kerja sudah ditentukan sesuai peraturan, justru pegawai si Bawean lebih banyak pulang kerja sebelum jam kerja selesai,"paparnya.
"Termasuk dalam menghadiri undangan, warga Bawean seringkali mengulur-ngulur waktu sampai beberapa jam kemudian acara dilaksanakan. Padahal, di negara Malaysia ataupun lainnya, sangat disiplin dalam waktu,"ujar KH. Nizar.
Presiden BEM STIT Raden Santri, Aman dihubungi Media Bawean, peringatan maulid Nabi Muhammad bertemakan menjalin kasih merajut persaudaraan bersama anak yatim piatu.
"Dari 34 anak yatim piatu dari setiap desa di kecamatan Sangkapura diminta 2 orang, ternyata yang hadir sebanyak 23 anak, tidak hadir 11 anak. Tetapi santunan tetap akan diberikan kepada yang bersangkutan,"terangnya. (bst)
Posting Komentar