Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Mangkrak Tiga Tahun,
Konstruksi Mulai Retak

Mangkrak Tiga Tahun,
Konstruksi Mulai Retak

Posted by Media Bawean on Jumat, 01 April 2011

Media Bawean, 1 April 2011

Sumber : Radar Surabaya
Dermaga Baru Sangkapura Bawean


Kendati pembangunan dermaga Sangkapura, Bawean diselesaikan sejak 2008, namun hingga kini belum ada tandatanda bakal digunakan. Akibatnya, bangunan yang dibangun dengan dana APBD Provinsi Jatim tersebut mangkrak, beberapa bagian bangunan sudah rusak. Mulai dari aspal yang megelupas, atap yang jebol, dan beberapa beton dermaga yang mulai longsor. Tempat tunggu penumpang di dermaga yang sudah bertahun-tahun mangkrak ini rimbun dengan tanaman menjalar.

ARIS WAHYUDIANTO
Wartawan Radar Surabaya

SEJATINYA dermaga baru di Sangkapura Bawean dibangun dan disiapkan untuk menggantikan dermaga kapal barang. Dermaga tersebut dikhususkan bagi kapal penumpang yang hendak menurunkan atau menaikkan penumpang kapal. Namun hingga kini nasib dermaga tersebut tidak menentu.

Kondisi dermaga Baru di Bawean di Desa Sungaiteluk Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik mangkrak. Proyek dengan anggaran miliaran rupiah ini sudah tiga tahun terselesaikan, namun hingga sekarang belum juga dioperasikan lantaran ketinggian air laut di sekitar dermaga terlalu dangkal.

Dari pengamatan, dermaga baru yang berjarak satu kilometer sebelah timur Pelabuhan Sangkapura ini terkesan mubazir karena kondisinya sudah rusak lantaran tidak terawat. Aspal jalan dermaga sudah mengelupas, padahal sama sekali belum pernah dioperasikan.

Gedung tempat tunggu penumpang rusak parah, lantai dan atapnya penuh dengan tumbuhan menjalar, beberapa langit-langitnya juga jebol. Selain itu, beton dermaga juga sudah mulai banyak yang ambrol.

Sebenarnya, dermaga baru ini memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan dengan Pelabuhan Sangkapura. Selain ada ruang tunggu penumpang, bagian dermaga didesain sedemikian rupa untuk transportasi roda empat keluar atau masuk ke dalam kapal, sedangkan di Pelabuhan Sangkapura belum ada, termasuk juga Pelabuhan Gresik, tidak ada fasilitas untuk akses roda empat dari atau menuju ke kapal seperti dermaga baru ini.

"Dermaga baru ini adalah proyek provinsi, hingga sekarang belun ada serahterima ke kami. Jadi kami tidak mengetahui kapan dermaga baru tersebut akan dioperasikan," kata Achmad Nurudin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik.

Diungkapkan, saat ini dermaga yang sudah selesai dibangun sekitar tahun 2008 lalu itu belum bisa dioperasikan karena ketinggian air laut di sekitar dermaga terlalu dangkal, sehingga dikhawatirkan kapal besar yang sandar akan kandas.

"Di sekitar dermaga ada beberapa batu karang yang harus disingkirkan, jika tidak kapal yang berusaha sandar akan tersangkut di sana, tentu ini membahayakan sekali. Tapi saat ini saya tidak mengetahui kapan dermaga itu dikeruk dan akan dioperasikan, belum ada pembicaraan terkait ini," ucap Ahmad mantan Kepala Kesbang Linmas Gresik.

Menurut Nurudin, dermaga ini dibangun untuk melengkapi fasilitas penyeberangan di Bawean. Jika kapal di Bawean volumenya sudah sangat padat, dermaga ini membantu dermaga yang sekarang sudah ada.

"Dermaga ini untuk menambah fasilitas penyeberangan, sebab nanti kapal-kapal yang sandar di Bawean juga akan ramai, tapi memang saat ini belum bisa dioperasikan karena kedalaman pelabuhan kurang, apalagi jika air laut surut, tentu kapal akan kandas," kata mantan Kepala Satpol PP.(*)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean