Media Bawean, 10 Mei 2011
Penderitaan Anita (18 th.)warga Prapat Tunggal, desa Dekatagung, Sangkapura, Pulau Bawean, sejak dilahirkan sampai sekarang belum bisa memulihkan kondisinya, sehingga hanya terbaring di lantai.
Ibunda tercintanya sedang berada di negeri jiran Malaysia, ayahanda bercerai dan menikah dengan wanita pilihannya, sedangkan Anita diasuh oleh neneknya bernama Masniyah (60 th.).
Ditemui Media Bawean, selasa (10/5/2011), Masniyah menceritakan lengkap sejak awal dilahirkan sampai sekarang berusia 18 tahun.
"Segala usaha sudah dilakukan untuk penyembuhan Anita, dengan berbagai macam jenis pengobatan tetapi tidak membuahkan hasil untuk sembuh,"katanya.
"Anita hanya terbaring diatas lantai, membuang air besar termasuk kecil tetap ditempat, sepeti halnya kehidupan bayi,"paparnya.
Disapa Media Bawean, Anita hanya tersenyum tidak bisa menjawab sebab tidak mengerti dan tidak bisa bicara normal.
Masniyah sebagai nenek, menyatakan selama ini tidak ada keperdulian dari pemerintah terhadap nasib cucunya. Padahal menurutnya, dahulu pernah dijanjikan untuk mendapatkan bantuan dikarenakan tergolong orang cacat.
"Tetapi sampai sekarang sudah berusia 18 tahun, tidak pernah ada bantuan baik berupa makanan bergizi ataupun obat untuk memulihkan kondisi badannya,"jelasnya.
Apa masih memerlukan bantuan? "Jelas perlu untuk membantu kondisinya agar tetap sehat,"jawabnya. (bst)
Posting Komentar