Media Bawean, 19 Mei 2011
Pembangunan proyeik di Pulau Bawean tahun 2011 ada tiga tempat, yaitu peningkatan Jalan Lingkar Bawean yang menghubungkan Sangkapura - Tambak, berlokasi di Paseran Sukaoneng, dengan besar anggaran Rp.1.862.164.700, sedangkan panjang 1.300 meter, dan pelaksana proyek CV. UPRAJARA.
Kedua, peningkatan Jalan Lingkar Bawean yang menghubungkan Sangkapura - Diponggo, berlokasi di Daun - Sidogedungbatu, besar anggaran Rp. 1.866.216.000, dengan panjang 1.250 meter, dan pelaksana proyek CV. UPRAJARA. Proyek ketiga, adalah pembangunan jembatan depan koramil Sangkapura berlokasi di Sawahmulya Sangkapura, dengan besar anggaran Rp. 720.126.000, dan pelaksana proyek CV. UPRAJARA.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik Tugas Husni Syarwanto dihubungi Media Bawean (rabu, 18/5/2011) mempersilahkan warga Bawean untuk mengawasi ataupun mengontrol pelaksanaan proyek di tiga tempat.
"Silahkan memberitahukan atau melaporkan melalui UPT PU Bawean bila menemukan pengerjaan proyek yang tidak sesuai ataupun dikerjakan secara asal-asalan,"katanya.
Menurut Tugas Husni Syarwanto, pembangunan proyek di Pulau Bawean diharapkan lebih baik dari sebelumnya, sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh warga dan tidak mengecewakan.
Perlu diketahui, pelaksanaan proyek jalan lingkar Bawean (JLB) sebelumnya, banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan di Bawean sehubungan hasilnya tidak bertahan lama dan sudah banyak kerusakan di beberapa titik jalan.
Ponidi pemiilik CV. UPRAJARA sebagai pelaksana 3 proyek di Pulau Bawean, menyatakan akan melaksanakan pembangunan proyek dengan RAB atau ketentuan yang ada dan hasilnya tidak akan mengecewakan warga Bawean.
"Semua bahan-bahan proyek sebelum digunakan, terlebih dahulu diperiksa melalui uji kelayakan di labotarium,"paparnya.
"Silahkan dipantau atau diperiksa saat proyek sedang dikerjakan, sehingga nantinya hasilnya bisa memuaskan seluruh warga di Pulau Bawean,"ujarnya.
Perlu diketahui dalam pelaksanaan pembangunan proyek tahun 2011, Dinas PU Gresik melibatkan konsultan sebagai pengawas, harapan besar untuk hasilnya lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. (bst)
"Silahkan memberitahukan atau melaporkan melalui UPT PU Bawean bila menemukan pengerjaan proyek yang tidak sesuai ataupun dikerjakan secara asal-asalan,"katanya.
Menurut Tugas Husni Syarwanto, pembangunan proyek di Pulau Bawean diharapkan lebih baik dari sebelumnya, sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh warga dan tidak mengecewakan.
Perlu diketahui, pelaksanaan proyek jalan lingkar Bawean (JLB) sebelumnya, banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan di Bawean sehubungan hasilnya tidak bertahan lama dan sudah banyak kerusakan di beberapa titik jalan.
Ponidi pemiilik CV. UPRAJARA sebagai pelaksana 3 proyek di Pulau Bawean, menyatakan akan melaksanakan pembangunan proyek dengan RAB atau ketentuan yang ada dan hasilnya tidak akan mengecewakan warga Bawean.
"Semua bahan-bahan proyek sebelum digunakan, terlebih dahulu diperiksa melalui uji kelayakan di labotarium,"paparnya.
"Silahkan dipantau atau diperiksa saat proyek sedang dikerjakan, sehingga nantinya hasilnya bisa memuaskan seluruh warga di Pulau Bawean,"ujarnya.
Perlu diketahui dalam pelaksanaan pembangunan proyek tahun 2011, Dinas PU Gresik melibatkan konsultan sebagai pengawas, harapan besar untuk hasilnya lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. (bst)
Posting Komentar