Media Bawean, 6 Mei 2011
Kecerdasan tidak mengenal kaya atau miskin, terkadang anak orang kaya belum tentu berprestasi dalam pendidikan, sebalinya anak orang tidak mampu ternyata berhasil mengukir prestasi gemilang di sekolah.Safikah Anim (12 Th.) anak dari pasangan Salis (ayah) dengan Musrifah (ibu) asal Sumberlanas, desa Telukjatidawang, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, berhasil mengukir prestasi di sekolah sebagai juara I dari kelas satu sampai kelas enam.
Safikah Anim akan mengikuti ujian nasional (Unas) di sekolahnya MI 32 Sumberlanas, pada selasa (10/5/2011) sampai kamis (12/5/2011).
Kemanakah Safikah Anim akan melanjutkan sekolah tingkat SMP/MTs.? Salis sebagai ayah ditanyakan Media Bawean ketika ditemui dirumahnya (jum'at, 6/5/2011) tertunduk lesu mau menjawab pertanyaan, menurutnya Safikah Anim akan dimondokkan agar memperoleh pengetahuan agama dan ilmu umum.
"Terus terang penghasilan sehari-hari sebagai petani di sawah, terkadang mencari ikan ke laut yang hasilnya tidak dipastikan dapat, hanya mampu membiayai hidup sehari-hari terkadang menjual padi atau beras bila terpaksa tidak ada biaya hidup bersama keluarga,"katanya.
Safikah Anim disapa Media Bawean, resep apa yang digunakan sehingga bisa mempertahankan rengking di sekolah dari kelas 1 sampai kelas 6 berhasil sebagai juara satu?, "belajar dan belajar, tiada waktu tanpa belajar untuk membahagiakan kedua orang tua,"jawabnya.
Salis sebagai ayah Safikah Anim, menjelaskan kecerdasan Safikah Anim berkat dorongan agar selalu belajar dan berdo'a kepada Allah SWT. agar anaknya diberikan kecerdasan.
Soal cita-cita masa depan Safikah Anim, menurut Salis, semuanya diserahkan kepada anaknya untuk menentukan keinginan ataupun harapan masa depannya. (bst)
Posting Komentar