Media Bawean, 13 Mei 2011
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com)- Proyek pembangunan dermaga di Pelabuhan Bawean, Kecamatan Sangkapura Gresik, Jawa Timur dinilai mubazir. Pasalnya, dermaga tersebut sudah mulai rusak padahal belum diresmikan oleh pemerintah.
"Ada dugaan pembangunan proyek dermaga itu bermasalah karena lokasinya tidak sesuai dengan rencana," kata Nurul Aman aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB), Jumat (13/05/2011).
Dermaga pelabuhan yang rusak ini berada di Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura Bawean yang dibangun pada tahun 2008 lalu. Proyek ini menghabiskan uang APBD sebesar Rp 70 miliar. Anehnya, meski pembangunannya selesai beberapa tahun yang lalu. Namun, hingga kini bangunan tersebut mulai rusak.
Dermaga yang rusak ini terdiri dari ruang petugas dan terminal penumpang. Bahkan, tembok bangunan dermaga itu dipenuhi oleh rumput liar karena tidak mendapat perhatian.
"Kami juga menduga puluhan proyek miliaran rupiah ini bermasalah sejak awal. Karena semestinya dibangun di Labuhan Desa Tanjung Ori Kecamatan Tambak. Tapi, ternyata dipindah ke Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura," tutur Nurul Aman.
Selain tidak sesuai dengan rencana, keberadaan dermaga ini sangat janggal. Sebab, dermaga yang menghubungkan Pulau Bawean-Gresik peruntukkannya juga tidak jelas.[dny/ted]
Posting Komentar