Secuil Hikmah
Kerusakan Jalan Di Bawean

Kadang kita melihat dari satu sisi pada setiap permasalahan tanpa memperhatikan dari sudut pandang yang lain, tak ketinggalan jika kita menyikapi kerusakan jalan, memang jika kita melihat dari dampak negatifnya. Kerusakan jalan sangatlah menyiksa bagi pengendara bermotor, apalagi yang belum terbiasa, dampak buruk juga akan dialami oleh kendaraan itu sendiri, onderdilnya akan cepat rusak.

Namun jika kita mau melihat lebih jauh, melepaskan kekesalan kita setelah "tubuhku terguncang dihempas batu jalanan" kata "Ebiet G Ade". Disetiap bencana pasti ada hikmahnya, demikian juga dengan kerusakan jalan, kita pasti masih ingat betapa banyaknya tragedi tabrakan maut yg terjadi beberapa tahun lalu sewaktu JLB masih belum separah ini. Kepala pecah, tulang patah, sampai akhinya meninggal dunia, itulah yang dialami oleh seorang teman penulis dan masih banyak lagi kejadian lainnya yang tak kalah tragisnya. Belum lagi banyaknya balapan liar yang meresahkan oleh pemuda-pemuda yang tidak bertanggung jawab, suara knalpot yang memekakkan telinga mewarnai disebagian jalan beraspal yang masih bagus, biasanya marak dilakukan di bulan puasa dan lebaran.

Memang kita sangatlah membutuhkan kelancaran transportasi demi berkembangnya perekonomian Bawean, tapi kita tidak boleh larut dalam kesedihan, sedikit menguak hikmah yang terkandung didalamnya akan sedikit mengurangi rasa sakit yang kita alami karena suatu permasalahan yang kita anggap menyakitkan.