Minggu, 25 Mei 2025
Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Sosialisasi "Bawean
sebagai Pulau Mubarakah"

Sosialisasi "Bawean
sebagai Pulau Mubarakah"

Posted by Media Bawean on Jumat, 27 Mei 2011

Media Bawean, 27 Mei 2011


Memasuki hari ke 27, kegiatan sosialisasi "Bawean sebagai Pulau Mubarakah" ke masjid-masjid setiap hari yang dilakukan oleh ulama, bersama umara' termasuk ormas dan tokoh di kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, hari jum'at diadakan di masjid Al Mustajirin dusun Tandel, Bululanjang untuk tim A, sedangkan tim B melaksanakan sosialisasi di masjid Pondok Pesantren Khaira Umma Sangkapura.

Kegiatan sosialisasi di masjid Al Mustajirin dihadiri oleh KH. Abd. Latif bersama Esfar sebagai perwakilan NU, diawali shalat maghrib berjamaah, dilanjutkan acara sosialisasi oleh Tim A.

KH. Abd. Latif menjelaskan tujuan kedatangannya untuk sosialisasi Bawean sebagai Pulau Mubarakah. Menurutnya, Pulau Bawean sekarang sangat berbeda dengan Pulau Bawean dimasa dahulu kala. Bawean yang dahulunya dikenal agamis, serta memiliki kekaromahan dengan gunungnya sebanyak 99, serta banyak makam waliyullah, serta dikenal sebagai leluhur wali songo yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa, ternyata sekarang sudah berubah total.

"Dimana-mana sudah banyak kemungkaran dan kemaksiatan semakin merajalela, tentunya butuh perbaikan bersama untuk menjaga Pulau Bawean kedepan,"katanya.

Apalagi menurut KH. Abd. Latif, sesuai rencana Pulau Bawean akan dijadikan ikon pariwisata Jawa Timur tahun 2014, tentu butuh kesiapan kita untuk membentengi diri agar tidak tergoda arus budaya yang masuk.

"Dalam rangka menjadikan Pulau Bawean sebagai Pulau Mubarakah, perlu menegakkan shalat sebagai tiang agama, serta membiasakan shalat berjamaah di masjid,"ujarnya.

Menurut KH. Abd. Latif, masjid yang dikenal banyak jamaahnya di Pulau Bawean ada dua, yaitu masjid Mustajirin Tandel dan masjid Al Falah Pamona Sidogedungbatu.

"Banyak warga Tandel bershalat jamaah di masjid, sehubungan bila ada undangan selalu diundang di masjid, bukan diundang ke rumah-rumah, sedangkan di masjid Al Falah Pamona banyak jamaahnya dengan warga setiap datang dari berhaji selalu dianjurkan berjamah di masjid oleh takmirnya,"jelasnya.

Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan penyampaian seputar Badan Amil Zakat (BAZ) oleh Esfar dari Daun. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean