Media Bawean, 17 Juni 2011
Sumber : KORAN SURYA
GRESIK | SURYA Online - Pelarangan berlayar bagi kapal penumpang yang menuju Pulau Bawean,
disikapi tenang Achmad Nuruddin, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Gresik. Menurutnya, pihaknya saat ini dalam posisi wait and see. “Ini akibat masih fluktuatifnya cuaca yang bisa sewaktu-waktu berubah. Untuk sementara, kita evaluasi terus,” tandas Nurudin, Jumat (17/6/2011).
Pihaknya, kata Nuruddin, juga akan memantau kemungkinan lonjakan penumpang. Langkah awal yang akan dilakukannya, diantaranya dengan meminta bantuan kapal besar guna mengantisipasi tidak adanya sarana transportasi laut.
“Jika terjadi penumpukan penumpang maupun barang yang akan menyeberang ke Bawean, kita upayakan untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan pemilik kapal besar untuk membantu menyeberangankan penumpang dari Gresik ke Pulau Bawean. Kapal yang menuju ke Kalimantan bisa kami minta bantuan untuk mampir ke Bawean, tapi untuk sementara ini kita lihat dulu,” ujarnya.
Saat ini, penyeberangan Gresik - Bawean hanya dilayani dua kapal yaitu Kapal Motor Penumpang (KMP) Express Bahari 1C dan Motor Vessel (MV) Tungkal Samudera 01 –yang sampai saat ini belum jelas kelanjutan operasinya. Kedua kapal itu berbahan fiber, dengan bobot di bawah 1.000 GT.
Posting Komentar