Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Hingga Pekan Depan
Pelayaran Ditutup

Hingga Pekan Depan
Pelayaran Ditutup

Posted by Media Bawean on Jumat, 17 Juni 2011

Media Bawean, 17 Juni 2011

Sumber : Surabaya Post


GRESIK – Administratur Pelabuhan (Adpel) Gresik menutup pelayaran di Pelabuhan Gresik untuk kapal di bawah bobot mati 1.000 gross tonage (GT) akibat cuaca buruk mulai Jumat (17/6) hari ini hingga pekan depan. Gelombang di Perairan Gresik saat ini mencapai ketinggian 3,5 meter.

“Mulai hari ini, kapal penumpang yang menuju Bawean dan kapal kayu dengan bobotnya di bawah 1.000 GT kami tunda pelayarannya. Hal in kami lakukan demi keselamatan mengingat gelombang yang cukup tinggi hingga beberapa hari ke depan,” kata Abdul Aziz, Kepala Adpel Gresik, Jumat (17/6) pagi tadi.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dia terima, gelombang di Perairan Gresik mencapai 3,5 meter sampai lima hari ke depan. “Itu pun belum pasti, karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Bisa saja lebih lama, karena itu kami tidak bisa memastikan kapan pelayaran untuk kapal di bawah 1.000 GT akan kembali dibuka,” ujarnya.

Penyeberangan Gresik - Bawean saat ini dilayani oleh dua kapal cepat, yaitu Kapal Motor Penumpang (KMP) Express Bahari 1C dan Motor Vessel (MV) Tungkal Samudera 01 --yang sampai saat ini belum jelas kelanjutan operasinya. Kedua kapal itu berbahan fiber dengan bobot di bawah 1.000 GT. “Beberapa hari ke depan juga tidak ada penyeberangan Gresik – Bawean,” tandas Aziz.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Achmad Nurudin saat dikonfirmasi mengatakan telah mendengar jika beberapa hari ke depan penyeberangan Gresik – Bawean akan ditutup. “Informasinya seminggu ke depan tidak ada penyeberangan kapal Gresik – Bawean,” katanya.

Untuk sementara Pihak Dishub akan memantau kemungkinan lonjakan penumpang. “Nanti akan kita upayakan untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan pemilik kapal besar untuk membantu menyeberangankan penumpang dari Gresik ke Bawean. Kapal yang menuju ke Kalimantan bisa kami minta bantuan untuk mampir ke Bawean, tapi untuk sementara ini kita lihat dulu,” ujarnya.

Untuk saat ini dia hanya bisa wait and see. “Ini akibat masih fluktuatifnya cuaca yang bisa sewaktu-waktu berubah. Gelombang tinggi beberapa hari lalu dikabarkan akan berlangsung cukup lama, tapi ternyata terjadi hanya tiga hari saja, untuk sementara kita evaluasi terus,” tandas Nurudin.

Untuk sementara, pihaknya memang hanya bisa meminta bantuan kapal besar guna mengantisipasi gelombang tinggi. “Kondisi ini sudah diprediksi, dan sifatnya insidentil, makannya upaya kita sementara ini hanya bisa meminta bantuan jika terjadi penumpukan penumpang maupun barang yang akan menyeberang ke Bawean. Semoga cuaca buruk kali ini tidak berlangsung lama, sehingga keseharian masyarakat Bawean tidak terganggu,” ujarnya. sep

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean