Media Bawean, 17 Juni 2011
Maisya Farhati sebagai pengajar muda dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar yang ditempatkan di SDN Telukjatidawang IV (Dusun Penang Gunung) ditemui Media Bawean (jum'at, 17/6/2011) mengatakan terkesan dengan penerimaan warga setempat yang sangat baik dan banyak saudara.
Maisya Farhati yang akrab dipanggil Icha adalah lulusan fakultas ekonomi pembangunan di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2010, menyatakan terkesan dengan keramahan warga Bawean dalam menerima tamu baru, padahal dirinya (Icha) juga bagian dari warga setempat dengan alasan satu tahun akan mengabdikan diri sebagai pengajar di SDN Telukjatidawang IV, Tambak, Pulau Bawean.
Menurut pengakuannya, dalam tempo waktu singkat, selama dua hari sudah banyak warga yang dikenalnya. Sementara masuk sekolah kemarin (kamis, 16/6/2011), digunakan berkenalan bersama kepala sekolah, dewan guru dan siswa.
"Walaupun kondisi gelap gulita diwaktu malam hari, sehubungan tidak adanya penerangan listrik, tetap kerasan dan betah tinggal disini (Penang Gunung),"katanya.
"Terusterang sosial masyarakat Pulau Bawean sangat tinggi, satu sama lainnya saling mengenal akrab dan memiliki kekerabatan yang tinggi, dan sulit mencari ditempat lainnya,"paparnya.
"Disinilah tempat mengabdi yang sebenarnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia,"ujarnya.
Melihat kondisi sekolah yang rusak parah, Maisya Farhati merespon sudah selayaknya pemerintah memberikan fasilitas lebih baik kepada siswa untuk kenyamanan dalam belajar. (bst)
1 comments:
Bangga Indonesia memiliki generasi muda yang peduli sesama,membangun bangsa dengan keikhlasan dan perjuangan.Para petinggi Negeri tidakkah anda semua sadar dan tergerak hatinya !!? untuk membangun negeri ini dengan sungguh2 !!! tanpa adanya korupsi dan kemunafikan...!!!!!!!!!!
Posting Komentar