Media Bawean, 10 Juni 2011
Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Wakil rakyat kita di Kabupaten Gresik sedang sibuk memilih merk mobil dinas (Mobdin) sesuai selerah sampai miliaran rupiah anggaran yang harus dikeluarkan. Sementara group zamrah asal tiga lembaga pendidikan di Pulau Bawean, yang semestinya mewakili Kabupaten Gresik ke tingkat Propinsi Jawa Timur, sampai sekarang belum ada kejelasan untuk diberangkatkan sehubungan tidak ada alokasi anggaran dari pemerintah daerah.
Pantaskah sebagai wakil rakyat menaiki mobil dinas wah nan mewah, sedangkan anggaran untuk memajukan kreasi seni di Dinas Pendidikan Gresik melalui pelajar dipangkas dan tidak ada. Wakil rakyat semestinya merakyat, daripada menuntut mobil dinas (mobdin) sebaiknya menuntut sepeda motor dinas saja untuk menghemat anggaran daerah. Selebihnya anggaran bisa digunakan untuk kemajuan bersama, seperti membiayai tiga group lembaga pendidikan di Pulau Bawean untuk mengikuti lomba zamrah tingkat Propinsi Jawa Timur di Probolinggo, tanggal 20 Juni 2011.
Anggaran yang dipatok untuk pembelian 1 unit Mobdin Rp 170 juta, atau anggaran pada APBD 2011 untuk pengadaan 46 unit Mobil sebesar Rp 7,4 miliar. Sedangkan anggaran zamrah bila dipatok untuk 1 lembaga sebesar Rp. 10juta, berarti untuk 3 lembaga sebesar Rp.30juta.
Sungguh enak jadi wakil rakyat, bisa naik mobil dinas memakai uangnya rakyat. Sementara mobil dinas (Mobdin) dewan bukan kebutuhan primer (mutlak) untuk wakil rakyat, sebab naik angkot, atau naik becak tentunya membayar ongkos untuk meningkatkan perekonomian rakyat kecil.
Bila tiga group zamrah asal tiga lembaga pendidikan di Pulau Bawean gagal berangkat mengikuti lomba ditingkat Propinsi Jawa Timur, sehubungan tidak ada alokasi dana anggaran. Berarti keputusan wakil rakyat yang menghapus alokasi anggaran untuk seni di Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik telah membunuh kreasi seni anak bangsa di Republik Indonesia.
Haruskah anggota dewan mengorbankan kreasi seni dan budaya bangsa, dengan memilih mobil dinas (mobdin) dewan?............
1 comments:
Amat menyedihkan.Tapi, tidak adakah solusi lain yg bisa dilakukan untuk mengumpul dana? Atau oreng oreng sokhi pebhean yg mau sponsor? Jika jadi diberangkatkan dgn izin Allah jadi juara pasti ada PEMBESAR yg mau ngako ngako.Munafik.
Posting Komentar