Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Buat KK, 7 Bulan Belum Selesai
2.000 Pemohon KK Terkendala

Buat KK, 7 Bulan Belum Selesai
2.000 Pemohon KK Terkendala

Posted by Media Bawean on Rabu, 13 Juli 2011

Media Bawean, 13 Juli 2011


Carut marut pelayanan publik di kecamatan Sangkapura, cukup dirasakan oleh warganya yang menunggu pembuatan Kartu Keluarga (KK) sampai berbulan-bulan belum terselesaikan.

Media Bawean ketika mendatangi kantor kecamatan Sangkapura (rabu, 13/7/2011) terlihat banyak orang berkerumun di tempat pembuatan KK dan KTP. Setiap ditanyakan tujuannya, sebagian besar datang untuk menanyakan kapan pembuatan KK selesai, sebagian lainnya bertujuan mengambil KTP yang selesai langsung diambil oleh pemohonnya.

Abd. Rasyid (44 Th). asal Alas Makmur, desa Daun mengatakan sudah 7 bulan membuat KK di kantor kecamatan Sangkapura, sampai sekarang belum selesai. 

Menurutnya, membuat KK bertujuan untuk keperluan keluarga seperti pergi ke Malaysia, sehingga tertunda cukup lama disebabkan proses pembuatan belum jelas kapan selesainya.

Ali Imran sebagai Kepala Dusun Tajung Kimah, menyatakan membuat 10 KK sejak tanggal 3 Desember 2010 sampai sekarang belum selesai, padahal warga yang membuatnya sudah menanyakan setiap hari datang ke rumahnya.

Kepala Desa Dekatagung, Zuhri mengaku sudah 3 bulan membuat KK untuk keluarga sendiri, sampai sekarang juga belum selesai.

Sedangkan Ismail (kepala sekolah SDN Kebuntelukdalam) mengatakan sudah 2 bulan mengurus KK di kantor kecamatan Sangkapura, sampai saat ini belum selesai. "Tujuannya untuk membuat akte kelahiran, sehingga sampai sekarang belum bisa mengurus sehubungan KK belum selesai dibuat,"katanya.

Junaidi sebagai Kasi Kependudukan kecamatan Sangkapura, ditanyakan berapa banyak KK yang belum selesai dibuat? "Ada sekitar 2.000 pemohon belum selesai dibuat,"jawabnya sambil menunjukkan setumpuk data pemohon.

"Kendala pembuatan disebabkan sistem online yang menghubungkan dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil di Gresik,"jelasnya.

Hermanto Sianturi sebagai Kepala Kantor Kependudukan Catatan Sipil dan Sosial Gresik dihubungi Media Bawean menyatakan tidak ada permasalahan dalam pembuatan KK di kecamatan Sangkapura, hanya di kecamatan Tambak yang bermasalah jaringan internet.

"Tidak benar jika sistem pembuatan KK di Sangkapura mengalami trouble (kendala), sebab proses pembuatan KTP dan KK dibuat langsung di kantor kecamatan Sangkapura,"paparnya.

"Jika bermasalah seharusnya data dikirim langsung ke Gresik, saya siap menandatangani berapapun jumlahnya tanpa dikenakan biaya,"terangnya.

Menurut Hermanto Sianturi, proses pembuatan KK diproses di kecamatan, setelahnya diajukan ke Kantor Kependudukan Catatan Sipil di Gresik, setelah disetujui secara langsung KK sudah bisa dibuat di kantor kecamatan. (bst)

SHARE :

2 comments

Anonim 14 Juli 2011 pukul 08.35

Benar-benar "birokrasi kompleks" ini namanya. Harusnya birokrasi kita tahu masalah ini dan bisa mencari solusi. Jangan terlalu banyak berdalih dan buat alasan, lakukan yang terbaik. Jangan memalukan lagi...

Anonim 17 Juli 2011 pukul 19.57

inilah yang terjadi klo smua administrasi jd terpusat d gresik....

tujuannya sih bagus, tp belum terlaksana dengan baik karena faktor yg g jelas....!!!!!!!!!!!

klo emank blm siap, g usa dikerjakan scr terpusat d kabupaten...

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean