Media Bawean, 19 Juli 2011
Sosok figur perempuan bernama Hayati (45 th.) asal Suwari, Sangkapura berprofesi berjualan minyak keliling Pulau Bawean setiap hari. Berangkat pagi hari dengan naik angkutan umum menuju tempat yang dijadikan tujuan berjualan, dan kembali pulang kerumah waktu sore hari.
Ditemui Media Bawean (selasa, 19/7/2011), Hayati menceritakan perjalanan sebagai penjual minyak di Pulau Putri, yang ditekuni sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, berjualan sayur di Pasar Pedalaman, kemudian beralih profesi sebagai penjual minyak keliling Pulau Bawean.
Menurutnyaa, berprofesi berjualan minyak di Bawean setiap harinya bisa laku sampai 100 gram sampai 200 gram, sedangkan harga per gram Rp.2.000. Jenis minyak yang ditawarkan berjenis sebanyak 30 buah aroma keharuman.
Ibu dari empat anak, memiliki suami yang sekarang berada di Kalimantan sedang berjualan minyak keliling disana.
"Walaupun tidak bisa naik sepeda sendiri, menekuni jualan minyak keliling Pulau Bawean tidak terkendal transportasi, setiap pagi selalu ada angkutan umum,"katanya.
"Setiap pulang selalu ada orang yang dikenalnya, sehingga menumpang untuk ikut sampai di rumah,"papaarnya.
Hayati menekuni profesi sebagai penjual minyak wangi sudah mendatangi banyak kampung, hampir seluruh kampung di seluruh Pulau Bawean sudah dijelajahinyaa. Menurutnyaa, sudah ada jadwal khusus, sehingga pembeli tetap banyak setiap harinya. (bst)
Posting Komentar