Media Bawean, 16 Juli 2011
Setelah menunggu terlalu lama pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Telukjatidawang tidak kunjung mendapatkan bantuan dari pemerintah, akhirnya masyarakat Dusun Penang Gunung secara kompak membongkar bangunan tua, merehab kembali dengan kontruksi dinding kayu dan atap asbes.
Kondisi bangunan sebelumnya, dinding kayu sudah termakan rayap sehingga banyak yang berlobang, bagian atap hampir roboh. Disaat acara perpisahan siswa sekitar satu bulan yang lalu, Makmun sebagai Kepala Desa Telukjatidawang, berpesan agar pembangunan gedung tidak usah menunggu proyek pemerintah sehubungan kondisi gedung sudah memprihatinkan dan khawatir roboh.
Dihubungi Media Bawean (sabtu, 16/7/2011), Makmun sebagai Kepala Desa Telukjatidawang membenarkan adanya renovasi gedung SDN IV Telukjatidawang sekitar tiga hari yang lalu.
"Alhamdulillah, pendapat yang disampaikan kepada masyarakat ternyata langsung direspon dengan iuran mengumpulkan dana dan bergotong royong bersama untuk membangun gedung baru,"katanya.
Menurutnya, sebagai kepala desa sudah menyumbang banyak kayu untuk membangun gedung sekolah yang kontruksinya seperti asalnya, yaitu berdinding kayu dan beratap asbes.
"Harapan besar kepada pemerintah daerah maupun pusat, agar gedung SDN IV Telukjatidawang diprioritaskan dalam pembangunan, untuk merubah kondisi gedung berdinding kayu menjadi permanen yaitu tembok,"paparnya. (bst)
Posting Komentar