Sukseskan Pendidikan Demi Anak Bangsa

A.Fuad Mashuni Pria murah senyum yang lahir di Pulau Cantik Bawean Gresik tepatnya tanggal 23 Juni 1956 ini mengaku bangga dipercaya oleh masyarakat Gresik dan Lamongan menjadi anggota legislative masa bhakti 2009 – 2014.

Menjadi wakil rakyat merupakan suatu amanah yang kerjakan sebaik-baiknya. Politisi murah senyum ini sadar bahwa tanggung jawab yang diemban tidaklah mudah, karena selain mempertanggungjawabkan pada rakyat, bangsa dan Negara juga pada Tuhan YME.

Bapak lima anak (Ah Bahjah Sultani, Hilman Azhari, Farah Zahara, Nadia Izzati, dan Adlhan Fuad,) selain cakap dibidang politik, juga memiliki skill yang kuat di bidang pendidikan, oleh karena itu saat menjadi wakil rakyat dirinya sebagai Wakil Ketua di Komisi E. yaitu komisi yang penuh tetesan air mata.

Suami Dra. Setia wati bertekad melanjutkan perjuangan sang kakek, membesarkan lembaga Pendidikan di Yayasan Pembangunan Pulau Bawean (YPPB), di Kepulauan Bawean dan ketua yayasan Pondok Pesantren Almukaddah.

Yayasan ini menaungi seluruh pendidikan mulai TK, SD, SMP hingga SMA, dan berdiri sejak 70 tahun lalu. ''Ada kebanggaan, karena darilembaga pendidikan kami, banyak mencetak parapengusaha,'' tandas A. Fuad Makhsyuni, politisi yang dibesarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim.

Kebanyakan pengusaha yangsukses ini, banyak dipercaya menggarap sejumlah proyek di Negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

Putra terbaik Bawean, selain banyak yang melancong di negeri tetangga juga banyak yang sukses di tanah air. Itulah sebabnya anak pasangan Mohammad Mashuni (alm) dan Zahra Jumantan (alm) merasa bangsa turut serta andil dalam mencerdaskan bangsa melalui yayasan yang dibina dan dikembangkan selama ini.

Tak berlebihan jika alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel terobsesi untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Pulau Bawean yang rata-rata sebagai pedagang, melalui peningkatan pendidikan.

Hampir 80 persen lulusan Yayasan Pembangunan Pulau Bawean (YPPB) mampu mencetak tenaga enterpreneur yang kini banyak melanglang buana,'' tegas pria yang akrab dengan wartawan ini.

Banyak yang sukses di luar, juga banyak lulusan dari Yayasan yang dikelolanya ini menjadi tokoh yang disegani di Bawean. Mereka banyak yang mampu mendirikan pondok pesantren. Lebih dari itu, siswa lulusan YPPB juga banyak yang menjadi anggota dewan. ''Contoh saya ini dan menjadi pengacara yang cukup disegani di Jakarta yaitu Ahmad jazuni, berasal dari Pulau Bawean,''. Kata alumnus Tebu Ireng ini.

Saat ini, pria yang memiliki hobbymembaca dan memancing ini menambahkan , tidak kurang ratusan lulusan YPPB juga menguasai di sektor pelayaran, dan jumlahnya puluhan. Para alumnus menjadi kapten kapal.

Alumnus YPPB, memiliki kebiasaan berlabuh di Bawean saat tidak bekerja. ''Ya, kadang-kadang mereka ini menengok sekolahnya di YPPB. Terkadang mereka memberikan sumbangan demi kemajuan pendidikan di YPPB,''. katanya dengan nada penuh bangga.