Media Bawean, 22 Juli 2011
Innalillaahi Wainna Ilaihi Rojiun
Telah berpulang ke rahmatullah Raden KH. Abdurrahman (81 tahun), hari jum'at (22/7/2011) jam 17.15 WIB. Rencananya jenazah almarhum akan dimakamkan besok (sabtu, 23/7/2011) jam 13.00 WIB di pemakaman keluarga area masjid jamik Sangkapura.
Sebelumnya beliau menjalani perawatan intensif di RS. PHC Surabaya dengan menderita penyakit stroke, sehubungan kondisi kritis maka keluarga memutuskan membawa pulang ke Pulau Bawean (jum'at, 22/7/2011).
Berita duka menyelimuti Pulau Bawean, banyak warga silih berganti mendatangi rumah duka di Sangkapura untuk bertakziyah kepada tokoh kharismatik tinggi yang disegani banyak kalangan.
Almarhum Raden KH. Abdurahman lahir tanggal 29 Desember 1930, semasa hidupnya beliau adalah pejuang sejati sebagai pengurus NU mulai dari banom sampai pengurus cabang NU. Pernah bertugas di Depag Kabupaten Surabaya, berlanjut di Depag Gresik, kemudian menjabat sebagai Kepala Pengadilan Agama Pulau Bawean.
Di politik praktis, beliau selama dua periode sebagai anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Partai Golkar. Sebagai pejuang pendidikan, termasuk salah satu pendiri Yayasan Umar Mas'ud (Umma).
Beliau meninggalkan 6 anak, 2 putra dan 4 putri, serta cucu sebanyak 9 orang. Sedangkan isterinya Hj. Ummi Kulsum sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.
Media Bawean turut berduka cita dengan wafatnya Almarhum Raden KH. Abdurrahman, Semoga amal kebaikannya diterima disisi-Nya dan mendapat ampunan dari Allah SWT. (bst)
3 comments
Allahummaghfirlahu warhamhu
Semoga Allah mengampuni semua kesalahan dan menerima semua amal kebajikannya
Saya turut sangat berduka cita, selamat jalan Guruku Semoga Allah Melindungi perjalananmu sampai ke tempat tujuan, dan semoga keluarga yg di tiggalkan di beri ketabahan, Amiiin . . .
(Wan Arief)
Keluarga besar Pondok Pesantren Hasan Jufri menyampaikan duka cita atas wafatnya KH.R. Abdurahman. Semoga mendapat balasan yang selayaknya. ( Ali Asyhar, M.MPd , Sekretaris YPP.Hasan Jufri)
Posting Komentar