Media Bawean, 17 Agustus 2011
Sumber : Seputar Indonesia
GRESIK – Kapal Layar Motor (KLM) Berkat Putra Utama tenggelam di Perairan Bawean, kemarin malam. Beruntung tujuh anak buah kapal (ABK) selamat. Namun ratusan ton barang, motor dan mobil yang terangkut hilang.
Berdasarkan data manifes yang tercatat di Administrator Pelabuhan (Adpel) Gresik, kapal yang dinakhodai Bambang itu berangkat dari Pelabuhan Gresik pada Sabtu 13 Agustus 2011. Kapal berbobot mati 25 gross ton tersebut memuat semen 20 ton serta paving 25 ton. Diperkirakan nilai barang kapal yang diageni PT Usaha Jaya Bersama bernilai sekitar Rp3 miliar.
Kepala Syahbandar Adpel Gresik, Hermawan mengatakan, kapal berangkat pukul 22.00 WIB,saat itu kondisi cuaca di perairan Jawa bagian tengah normal.Kecepatan angin 5 - 14 knot dan ketinggian gelombang 0,5 - 1,3 meter. ”Jadwalnya kapal harusnya tiba di Bawean, Minggu (14/8) siang.Namun hingga Minggu malam kapal belum sampai.Kami baru tahu mereka ternyata mengalami kecelakaan dan tenggelam dari laporan Syahbandar Bawean,” akunya kepada wartawan, kemarin.
Khairil Anwar, salah satu ABK yang selamat kepada petugas mengatakan,kapal tenggelam setelah dihantam ombak setinggi tiga meter. Begitu kapal tenggelam,nahkoda memerintahkan ABK menyelematkan diri terjun ke laut.Pada saat bersama melintas kapal tug boat (TB) Budi Santoso.
”Akhirnya seluruh ABK diselamatkan oleh kru TB Budi Santoso.Mereka selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Brondong, Lamongan untuk dimintai keterangan,” lanjut Hermawan. Hermawan menambahkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab kecelakaan serta posisi tenggelamnya kapal.Termasuk kemungkinan dugaan kapal kelebihan muatan.
AdpelGresik,katadia,masih menunggu hasil pemeriksaan ABK KLM Berkat Putra Utama. Sementara Ponidi, pimpinan CV Upraja mengatakan,bila dirinya adalah salah satu pemilik barang. Kontraktor itu menyebut, bila dirinya memang memakai jasa KLM Bahtera untuk mengirim material proyek ke Bawean.
”Jumlahnya cukup banyak masing-masing paving 109 ton serta semen 1.100 sak atau setara dengan 44 ton,”tukasnya. Kemudian Syuhud, ABK kapal asal Sidogedungbatu menambahkan, selain material proyek kapal juga mengangkut tepung tapioka 10 ton,drum kosong sebanyak 120 buah, sepeda motor sebanyak 20 buah, dan sembako serta barang dagangan lainnya. ashadi ik
Posting Komentar