Media Bawean, 24 Agustus 2011
Memasuki H-6 Lebaran, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko meminta Polisi Resort Gresik untuk mengamankan jalur Sembako yang dikirim melalui Pelabuhan Gresik ke Bawean. Diperkirakan kenaikan bahan pokok ini mencapai 10 % dari tahun sebelumnya.
Perkiraan ini cukup beralasan sebab hingga H-7 jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan Gresik juga mengalami peningkatan sebesar 10 persen.
Berdasarkan data Surya, Sejak H-8 jumlah penumpang yang naik melalui pelabuhan Gresik-Bawean, berturut-turut adalah 368 dan 207. Tahun sebelumnya, pada H-8 tak ada penumpang yang naik, dan H-7 hanya 265 penumpang.
“Selain penumpang, Truk-truk yang membawa sembako ke sana harus dijaga agar kebutuhan lebaran tercukupi,” tutur Hadiatmoko di sela-sela kunjungan ke pos pantau Pelabuhan Gresik, Rabu (24/8).
Diperkirakan, pada pelabuhan Bawean pada H-3 akan menjadi puncak penumpang yang naik, dan H+4 puncak penumpang yang turun.
Kenaikan jumlah penumpang ini juga terjadi pada angkutan kapal penumpang dari pelabuhan Gresik menuju Bawean. “Ini menandakan kebutuhan masyarakat di sana ada peningkatan,” tutur Hadiatmoko.
Karena itu ia meminta secara khusus untuk menjaga arus barang dan penumpang selama lebaran ini. Ia beralasan dengan meningkatnya permintaan di Bawean ancaman gangguan keamanan juga meningkat.
“Semoga petugas dibantu tim penyelam, dan berbagai unsur lain dapat melaksanakan tugas dengan baik,” kata Hadiatmoko.
Dalam kunjungan pos pantau di pelabuhan Bawean ini, Hadiatmoko juga disuguhi keahlian tim penyelam yang bertugas menjaga perairan di pelabuhan gresik. Selain itu, Hadiatmoko juga mengatakan telah menempatkan ratusan polisi untuk menjaga rel dan mensiagakan sniper untuk menjaga keamanan mudik di tahun ini.
Sumber : Surya
Posting Komentar