Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kembali Ditemukan 9 ABK
Ditolong Kapal Vietnam

Kembali Ditemukan 9 ABK
Ditolong Kapal Vietnam

Posted by Media Bawean on Selasa, 23 Agustus 2011

Media Bawean, 23 Agustus 2011


Sebanyak 9 ABK KLM Bantu Usaha Baru kembali ditemukan dan mendapat pertolongan kapal berbendera Vietnam tujuan Singapura. Sulaiman sebagai pemilik KLM, sudah menghubungi pihak keluarga di Pulau Bawean (selasa, 23/8/2011), memberikan kabar dan informasi telah di tolong kapal berbendera Vietnam.

Sebelumnya 2 ABK telah ditolong atau diselamatkan  Kapal BOURBON SIRIUS jurusan Singapora, (minggu, 21/8/2011). Infromasi yang diterima Media Bawean dari Halik Muklisa diatas kapal BOURBON SIRIUS menyatakan ada 13 orang penumpang KLM   Bantu Usaha Baru. Setelah 2 ABK selamat, lalu 9 ABK atau penumpang sudah dinyatakan selamat, berarti berjumlah 11 orang dan masih kurang 2 orang.

Lebih lanjut, Halik Muklisa menyatakan Zainuddin asal Bukkol, desa Sungairujing, Sangkapura sudah meninggal dunia. 

Sedangkan 1 ABK yang belum ditemukan, sampai saat ini belum diketahui identitasnya sehubungan 9 ABK selamat masih diatas kapal Thai Long menuju Singapura.

Sementara Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak sebagaimana dilansir dalam Harian Equator, telah mengirimkan 21 tim penyelamat untuk mencari korban tenggelam Kapal Layar Motor (KLM) Bantu Usaha Baru alias Bantu Usaha yang tenggelam di perairan Karimata, Sabtu (20/8). Tim penyelamat itu berangkat menggunakan rescue boat, Senin pagi (22/8) sekitar pukul 06.30.

Tapi tidak mudah untuk mencapai lokasi tenggelamnya kapal. Selain angin yang kencang, gelombang laut juga cukup tinggi.

Hingga pukul 15.00 kemarin, kapal sepanjang 36 meter yang berkekuatan 32 knot itu belum sampai di lokasi tenggelamnya kapal. Capt Jalu yang menakhodai kapal penyelamat tersebut tidak bakalan mengambil risiko di tengah tingginya gelombang.

Gelombang laut berkisar 2 meter. Jadi kecepatan kapal tidak bisa dipaksakan maksimal. Paling-paling kecepatan kita 15 knot. Kalau tidak memungkinkan pun, kita akan mencari perlindungan.

KLM Bantu Usaha Baru merupakan kapal barang yang berangkat dari Madura hendak ke Kijang, daerah Tanjung Pinang, Riau. Sebelum diinfokan tenggelam, Sabtu (20/8) sekitar pukul 11.00, kapal yang dikabarkan membawa muatan sebanyak 70 ekor sapi itu sempat singgah di Pulau Bawean.

Kantor SAR Pontianak baru mendapat laporan tenggelamnya kapal tersebut, Minggu malam (21/8) sekitar pukul 21.30 dari Stasiun Radio Pantai (SROP Bawean). Posisi kapal saat tenggelam berada pada koordinat 020 41’ 29’’ S dan 1090 13’ 75’’ E atau sekitar 144 nautical mile dari Kota Pontianak.

Meski posisi kapal hanya berjarak sekitar 32 nautical mile dari Pulau Bangka. Namun karena posisi kapal saat tenggelam masih berada di wilayah kerja kantor SAR Pontianak, maka kantor SAR Pontianak memiliki kewenangan melakukan pencarian. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean