Media Bawean, 23 Agustus 2011
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com) - Perairan di Pulau Bawean memakan korban lagi. Kali ini korbannya kapal layar motor (KLM) Bantu Usaha Baru yang dikabarkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Bawean, akhir pekan lalu.
Dalam kejadian tersebut nahkoda dan 12 ABK berhasil diselamatkan kapal asing, sementara 1 ABK dan penumpang lainnya hingga kini belum ditemukan.
Menurut informasi yang dihimpun, KLM Bantu Usaha Baru adalah milik Sulaiman warga Dusun Bengkosobung, Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura Bawean. Kapal yang bermuatan 70 ekor sapi dengan jumlah ABK dan penumpang 13 orang berlabuh dari Madura tujuan Tanjung Pinang, Provinsi Riau.
Menurut keterangan Halik (60) nahkoda kapal asal Pateken Barat, Desa Kotakusuma, saat itu kapal sempat singgah di Bawean Jumat malam. Lalu kapal berangkat ke Tanjung Pinang pada Sabtu siang bersama 12 ABK lainnya. Saat kapal sedang berlayar di tidak jauh dari Bawean, tiba-tiba ombak ganas menghantam KLM Bantu Usaha Baru.
"Saat itu kapal bocor dan air lau masuk ke dalam kapal cukup deras sehingga membuat kapal oleng," kata Halik di Kantor Polsek Sangkapura Bawean, Selasa (23/08/2011).
Saat kapal mulai tenggelam, seluruuh ABK terjun ke laut menyelamatkan diri. Mereka bergantung pada benda-benda yang terapung.
Tidak lama kemudian di sekitar lokasi melintas kapal Bourbon Sirius. Kedua ABK berhasil diselamatkan oleh kapal asing yang hendak berlayar ke Pulau Batam tersebut. Sementara 9 penumpang dan ABK lainnya diselamatkan kapal MV Thai Long yang hendak berlayar ke Pontianak. [dny/kun]
Posting Komentar