Media Bawean, 16 Agustus 2011
Muatan KLM Berkat Putra Utama sebagian besar adalah milik Ponidi sebagai pelaksana proyek di Pulau Bawean.
Pemilik CV UPRAJARA ditemui Media Bawean (selasa, 16/8/2011) di lokasi proyek jembatan dekat kantor Koramil Sangkapura, menyatakan sudah kehendak yang kuasa. "Kita terima dengan sabar dan bertawakkal agar segala sesuatunya bernilai ikhlas,"katanya.
Menurut Ponidi, bahan-bahan proyek yang diangkut KLM Berkat Putra Utama, yaitu paving sebanyak 109 ton, semen diperkirakan 500 sak, besi jembatan dan peralatan lainnya.
Ditanya berapa nominal kerugiannya, Ponidi enggan menjawab dengan alasan tidak bisa merinci keseluruhan barang yang termuat. Tetapi, menurutnya barang yang hilang tidak jadi persoalan, justru anggaran proyek dari pemerintah sampai saat ini belum ada yang keluar.
"Sampai kapan anggaran akan dicairkan, sedangkan pembangunan jembatan sudah mencapai 80%, pembangunan JLB dikawasan barat sudah 60%, dan pembangunan JLB dikawasan timur sudah 40%,"terangnya.
"Meskipun bahan-bahan proyek mengalami tenggelam di laut, pekerjaan akan diselesaikan sesuai waktu batas akhir,"paparnya. (bst)
2 comments
makanya di asuransikan pak..........
abeli c lebeta jalan nyaman are raje.......
Posting Komentar