Media Bawean, 24 Agustus 2011
Habisnya tiket kapal Gresik - Bawean dinilai oleh Ketua Pemuda Bawean Gresik (PBG) sebagai wujud penjajahan kepada rakyat disaat bangsa Indonesia merayakan HUT kemerdekaan RI ke-66.
Raden Zakariyah ditermui Media Bawean, (selasa, 23/8/2011), menyatakan sangat prihatin atas penanganan mudik ke Pulau Bawean, sehubungan informasi tiket habis terjual. "Semestinya calon penumpang kapal dengan tujuan mudik ke Pulau Bawean, diberikan kenyamanan untuk menikmati pelayaran tujuan Gresik - Bawean,"katanya.
Sebagai Ketua PBG, Raden Zakariyah mengaku kesulitan mencari tiket untuk pulang ke Pulau Bawean, sudah seringkali dihubungi banyak orang yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan tiket kapal Gresik - Bawean.
"Tiket habis, semestinya diimbangi dengan penambahan trayek pelayaran kapal Gresik - Bawean,"paparnya.
"Itupun secepatnya diinformasikan kepada publik, agar warga yang punya keinginan berlebaran di Pulau Bawean tidak membatalkan kepulangannya,"jelasnya.
Menyikapi habisnya tiketnya kapal Gresik - Bawean, rencananya hari rabu (24/8/2011), ketua Pemuda Bawean Gresik (PBG) bersama ketua Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) akan menghadap Dishub Gresik. (bst)
10 comments
mv.tungkal samudra masih tersedia tiketnya bro/sis.. yg habis hanya untuk kapal expres bahari
warga bawean sebaiknya jagn terlalu fanatik pada kapal expres bahari karena klo itu yg terjadi kita sebagai konsumen yg akan dirugikan...expres bahari bisa besar kepala...so...jgn terlalu cepat panik....jadilah konsumen yg terdas.
bukan fanatik bos kapal lambat harga tiket sama bukan jaman siti nurbaya , biar lambat asal selamat . . . sekarang maunya cepat selamat pasti semua akan lancar.
Betul...bnetul...betul....
ada harga ada barang.....hehehhe
Begitu donk, Ketua Pemuda Bawean Gresik (PBG) harus cepat merespon dan tanggap terhadap persoalan semacam ini. Kasihan yang berniat mudik dari tempat yang jauh seperti Batam, Singapoe dan Malaysia, kalau kepastian dapat tiketnya tidak jelas seperti saat ini. Selamat Berjuang, do'aku menyertaimu...
klu bisa pelayaran bawean gresik yang nyaman, warga bawean sepertinya tidak perduli harga tiket, tp yg dibutuhkan kenyamanan selama dilaut dan jarak tempuh yg relatif cepat...
warga bawean cenderung mememilih bahari adalah dikarenakan waktu tempuh perjalanan yang relatif cepat dibanding dg kompetiter, bukannya kami sbgai konsumen tidak cerdas, tp kami membutuhkan kenyamann dan kecepatan selama berlayar.....
Tungkal 8 jam. mending tidur dirumah bro...tungkal yg tidak cerdas.
mola kapepet ye la norok tungkal kean, terpaksa. daripada tak mole,.. anak istri di bawean gmn ga mau pulang,.. harusnya tungkal bisa menyaingi waktu tempuh bahari, paling tidak kacek dikit lah, satu jam gitu,.. kan ghik takera-kera,..
mestinya dishub Gresik buat jadwal seperti dulu di siapkan dua kapal setiap hari selama lebaran,kenapa sekarang tambah mundurrrrr.....
Laaahhhh....wong Kepala DISHUB Gresik orang dari dinas kesehatan...gimana bisa nyambung dg permasalahan ini......yg penting bagi Beliau kerja dan gaji,biar enggak ngerti porsinya...yg penting makan jalan terus...hancurlah negeri ini....
Posting Komentar