Media Bawean, 25 Agustus 2011
Umumnya menjelang lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak warga Pulau Bawean mendatangi tempat penukaran uang asing (money changer). Tetapi tahun ini, menurut sumber beberapa penerima penukaran uang asing di Pasar Sangkapura, secara kompak menyatakan menurun secara drastis, sepertinya mata uang ringgit sudah mulai menghilang dari bumi Pulau Bawean.
H. Edi asal Daun sebagai pedagang perhiasan emas dan penerima tukaran uang asing, menyatakan transaksi penukaran uang mengalami penurunan secara drastis dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya, kehadiran bank di Pulau Bawean telah mengubah kebiasaan warga mengirim uang ringgit dengan mengirim uang rupiah secara langsung.
"Umumnya transaksi penukaran uang asing dilakukan oleh pekerja di Malaysia yang pulang kampung. Sehubungan tahun ini, sangat sedikit yang pulang kampung, sehingga berdampak sepinya transaksi penukaran uang asing,"katanya.
Disinggung soal harga emas di Pasar Sangkapura, H. Edi mengatakan harga emas belum stabil, setiap saat harganya selalu berubah-rubah mengikuti harga perdagangan internasional.
Maidin sebagai pemilik toko perhiasan emas, menilai harga emas belum stabil dan mengalami kenaikan drastis sehingga banyak warga bertahan untuk sementara tidak membeli perhiasan, menunggu sampai mengalami penurunan kembali.
Adapun harga emas jenis 916 terbaru, untuk 1 gramnya seharga Rp.500ribu, sedangkan bekas dijual Rp.450ribu. (bst)
H. Edi asal Daun sebagai pedagang perhiasan emas dan penerima tukaran uang asing, menyatakan transaksi penukaran uang mengalami penurunan secara drastis dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya, kehadiran bank di Pulau Bawean telah mengubah kebiasaan warga mengirim uang ringgit dengan mengirim uang rupiah secara langsung.
"Umumnya transaksi penukaran uang asing dilakukan oleh pekerja di Malaysia yang pulang kampung. Sehubungan tahun ini, sangat sedikit yang pulang kampung, sehingga berdampak sepinya transaksi penukaran uang asing,"katanya.
Disinggung soal harga emas di Pasar Sangkapura, H. Edi mengatakan harga emas belum stabil, setiap saat harganya selalu berubah-rubah mengikuti harga perdagangan internasional.
Maidin sebagai pemilik toko perhiasan emas, menilai harga emas belum stabil dan mengalami kenaikan drastis sehingga banyak warga bertahan untuk sementara tidak membeli perhiasan, menunggu sampai mengalami penurunan kembali.
Adapun harga emas jenis 916 terbaru, untuk 1 gramnya seharga Rp.500ribu, sedangkan bekas dijual Rp.450ribu. (bst)
Posting Komentar