Media Bawean, 7 Agustus 2011
Gangguan jaringan listrik PT. PLN Bawean sejak awal puasa ramadhan diindikasikan telah disabotase dengan ditemukannya rantai sepeda motor di jaringan tegangan menengah (JTM).
Isi surat sebagai berikut :
Sehubungan terindikasi ada yang menganggu jaringan listrik (kabel PLN), untuk itu mohon Kepala Desa dan warga masyarakat ikut mengawasi dan menjaga agar jaringan aman.
Catatan :
- Pernah terjadi di Dsn Alas Timur dan Kepuh Teluk Mur ditemukan rantai sepeda motor di jaringan tegangan menengah (JTM) sehingga menyebabkan listrik padam.
- Bagi siapa saja yang mengetahui ada yang melempar (sabotase) atau kejanggalan di kabel listrik diharap melapor ke PLN/ Kepala Desa.
Kepala PT. PLN UPJ Bawean, Srukin dihubungi Media Bawean (minggu, 7/8/2011) membenarkan adanya indikasi sabotase yang mengganggu jaringan listrik PLN Bawean. Menurutnya, gangguan terjadi saat menjelang berbuka puasa dan waktu sahur, setelah dilakukan penyisiran ternyata ditemukan rantai sepeda motor di kabel jaringan tegangan menengah.
"Setelah mengirim surat kepada MUSPIKA, Kepala Desa dan Masyarakat di Pulau Bawean, ternyata seperti tadi malam sudah tidak ada gangguan,"kata Srukin.
Witanto sebagai Supervisor Pembangkitan APJ PLN Gresik mengajak seluruh warga untuk menjaga jaringan listrik agar tidak ada gangguan. "Mari bersama-sama menjaga jaringan agar tidak terjadi gangguan, demi kenyamanan bersama,"paparnya. (bst)
Witanto sebagai Supervisor Pembangkitan APJ PLN Gresik mengajak seluruh warga untuk menjaga jaringan listrik agar tidak ada gangguan. "Mari bersama-sama menjaga jaringan agar tidak terjadi gangguan, demi kenyamanan bersama,"paparnya. (bst)
2 comments
Lain kemarin lain sekarang semua serba alasan. yang penting sekarang sudah normal.
gimana bawean mau maju, jika warganya gak peduli pada aset2 negara, dahulu sering mati karena ada konkalikong pencurian aliran listrik, sekarang sering mati karena pola fikir dan tindakan orang2 yug tak bertanggung jawab semakin primitif.
Posting Komentar