Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Warga Bawean Minta Kapal,
Ketimbang Bangun Stadion

Warga Bawean Minta Kapal,
Ketimbang Bangun Stadion

Posted by Media Bawean on Kamis, 26 Januari 2012

Media Bawean, 26 Januari 2012


GRESIK-Pemerintah Kabupaten Gresik dinilai warga Bawean lebih mementingkan proyek monumental stadion dengan anggaran ratusan miliar rupiah daripada menuntaskan kepentingan utama warganya. Sebab, persaoalan tarnsportasi laut jalur Gresik-Bawean sampai saat ini masih menjadi masalah besar dalam pengiriman kebutuhan pokok dari Kota Pudak ke Pulau Puteri itu.

"Membangun stadion sampai menelan APBD sebesar Rp230 miliar berdalih kepentingan masyarakat bisa diwujudkan. Nah kita ini menjadi tidak bisa membedakan, mana kepentingan pejabat dan politisi yang dibungkus kepentingan masyarakat. Masak membangun stadion lebih penting dari pada kepentingan transportasi kapal Gresik-Bawean," kata Zakariyah salah satu anggota Pemuda Bawean Gresik (PBG), Kamis (26/1)

Berdalih apapun, ungkap Zakariyah, transportasi Gresik-Bawean lebih penting daripada membangun stadion, karena berkaitan dengan nasib warga Bawean secara ekonomi maupun keselamatan jiwa mereka. Saat ini, pelayaran Gresik-Bawean ditutup hingga 29 Januari, bahkan diperkirakan sampai 2 Pebruari. Kalau ini dibiarkan, maka persediaan sembako maupun BBM juga terus berkurang. Kalau berkurang harganya bisa tembus tiga kali lipatnya.

"Warga Bawean sedang kebingungan transportasi, tapi pemerintah justeru ribut membangun stadion ratusan miliar. Sebab soal transportasi berakibat kepada persediaan kebutuhan bahan pokok berkurang dan bahan baker minyak (BBM) juga harganya melambung hingga mencapai Rp25 ribu perliter jika cuaca lagi buruk," ungkapnya.

Zakariyah meminta DPR memperjuangkan pembelian kapal untuk penyeberangan Gresik-Bawean. Agar masalah yang sebenarnya lebih penting tersebut mendapat perhatian dan sekaligus diperjuangkan agar warga Bawean yang menjadi bagian dari wilayah Gresik setiap tahun selalu mengalami keperihatinan permanen itu teratasi.

"Ini penedaritaan permanen kami sebagai warga Bawean jika tidak ada langkah maupun uapaya penyelesaian dengan mengadakan kapal yang bisa melewati ombak setinggi tiga meter. Ini kebutuhan yang mendesak warga Bawean," tegasnya lagi.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim mengatakan, keinginan warga Bawean memang realisistis. Apalagi, menurutnya, saat ini pemerintah juga memiliki BUMD yang mengurusi angkutan laut yaitu PT Gresik Samudra. Sehingga keinginan itu seirama dengan rencana mengoperasikan BUMD yang berdiri sejak 2006 tersebut.

“Namun dengan syarat. Kapal tersebut harus visible. Dan, kami berharap dapat menambah PAD. Mengingat saat ini dikelola pihak ketiga saja hasilnya cukup luar biasa,” tukas politisi PKB itu.

Zulfan juga mengungkapkan kemungkinan untuk mengusulkan dalam PAK APBD 2012. Namun, untuk lebih sempurnanya persiapan rencana pembelian kapal itu, dia berharap untuk dibahas secara detail ahlinya. Sehingga, kelak pembelian kapal itu tidak sampai mengganggu APBD. md6

Sumber : Surabaya Post

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean