Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Menelan Pil Pahit Untuk Sembuh

Menelan Pil Pahit Untuk Sembuh

Posted by Media Bawean on Jumat, 17 Februari 2012

Media Bawean, 17 Februari 2012

Oleh : Abdul Basit

Ketika Media Bawean memberitakan sesuatu hal berkaitan keburukan di Pulau Bawean, sepertinya maraknya pelacuran terselubung ternyata mendapat respon kontroversial dari pembaca dan tokoh. Sebagian pembaca menyatakan kecewa berat atas diberitakannya keburukan Pulau Bawean, dampaknya seluruh dunia mengetahui potret buruk didalamnya. Sebagian pembaca lainnya, memberikan dukungan sepenuhnya agar diungkap secara tuntas sehingga bersih dari kemaksiatan.

Sementara tokoh menilai pemberitaan di media telah menodai pencitraan Pulau Bawean di mata internasional, khusus warga luar akan mengetahui kondisi buruk didalamnya. 

Sedangkan pelacur termasuk premannya merasa terusik dan terganggu atas mencuatnya pemberitaan di media, dianggapnya mengganggu mata pencaharian serta merasa ketakutan atas aibnya terbongkar kepada publik.

Apakah tanpa diberitakan melalui media, persoalan keburukan akan segera teratasi dan terselesaikan? Ataukah kemaksiatan ataupun perilaku menyimpang tetap disimpan rapat-rapat tanpa diberitakan, akhirnya terbentuk komunitas besar untuk membentuk kekuatan baru seperti mendirikan lokalisasi seperti kota-kota besar di Indonesia.

Sudah seringkali penulis melihat secara langsung perilaku menyimpang yang dilakukan oleh terduga sebagai wanita penghibur, tanpa malu bercengkrama ria didepan umum. Sampai penulis berteriak, "Bila seperti ini Pulau Bawean akan hancur,". Ternyata responnya bertambah liar, sepertinya tuli tidak mau mendengarnya.

Ditempat yang lain, penulis melihat seorang cewek sedang merokok disebuah warung dengan ditemani dua cowok muda. Ketika asyik mengobrol, kudengarkan ternyata menurutnya di Pulau Bawean ada beberapa cewek yang bisa dipakainya.

Mencermati dan menelaah dari hasil temuan diatas, tentunya media sebagai kontrol mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi sesuai fakta yang ditemukanya. Bukan niatan untuk menyebarkan aib kepada publik, terpenting melalui media mengajak kepada seluruh tokoh serta masyarakat Pulau Bawean untuk bersama-sama bangun melawan kemaksiatan di bumi Pulau Bawean.

Ibarat orang sakit, tentunya harus mau menelan pil pahit untuk sembuh kembali. Setelah sembuh tentunya dengan sendirinya akan terpancarkan citra baik, bukan dipaksakan mencitrakan baik ketika kondisi didalam menyimpan keburukan.

Awas,  salah satu dampaknya perilaku seks bebas adalah timbulnya penyakit HIV/ Aids yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean