Media Bawean, 22 Agustus 2012
Perkelahian antar pemuda asal Tajung Gunung, desa Paromaan, Tambak dengan pemuda Sumberlanas, desa Telukjatidawang, Tambak, Pulau Bawean yang terjadi kemarin sore (selasa, 21/8/2012) di jalan masuk menuju Jherat Lanjheng, desa Lebak, Sangkapura, sudah diselesaikan melalui jalan damai dan kekeluargaan.
Informasi yang dihimpun Media Bawean, pemuda asal Sumberlanas, desa Telukjatidawang, Tambak menjadi korban pengeroyokan oleh pemuda asal Tajung Gunung, desa Paromaan, Tambak. Akibat pengeroyokan, korban mengalami luka dibagian kepala dan lainnya.
Kelanjutan setelah pengeroyokan selesai, warga Sumberlanas bersama warga dari kampung terdekat menunggu kedatangan penggeroyok disepanjang jalan lingkar kawasan desa Telukjatidawang, Tambak, Pulau Bawean.
Kemudian patroli Polsek Tambak mendapatkan informasi langsung menuju lokasi dan mengamankan pengeroyok yang berada di kawasan Dedawang, selanjutnya diputar balik melewati jalur timur menuju Tambak.
Selanjutnya, polsek Tambak mengamankan sebanyak 12 pelaku pengeroyokan di kantor Polsek Tambak.
Kapolsek Tambak, AKP. Susantoro dihubungi Media Bawean mengatakan korban pengeroyokan selamat masih dalam perawatan. "Informasi bahwa korban meninggal dunia itu tidak benar,"katanya.
Kelanjutannya, menurut Kapolsek Tambak sesuai keinginan kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan melalui jalur kekeluargaan, tidak berlanjut melalui jalur hukum.
Makmun sebagai Kepala Desa Telukjatidwang membenarkan bahwa peristiwa yang terjadi kemarin sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Masih ada hubungan persaudaraan antara korban dengan warga disana,"ujarnya.
Menurut Kades Telukjatidawang, pihak pelaku membantu pembiayaan pengobatan korban yang luka dibagian kepalanya. (bst)