Media Bawean, 25 September 2012
Yayasan Dana Sosial Al- Falah (YDSF) telah membantu kaum dhuafa di Dusun Polo Asem, desa Daun, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Berikut potret penerima bantuan sebesar Rp.300ribu setiap bulan selama setahun.
Abadi (32 Th.) bersama isteri tercintanya bernama Juhriyah (30 th.), serta 3 anaknya tinggal dirumah terbuat dari bambu. Penghasilan sangat minim membuatnya kesulitan untuk mengembangkan serta mencukupi biaya hidup bersama keluarganya.
Abadi berprofesi sebagai penambang pasir dengan pendapatan setiap minggunya sebesar Rp.80.000, sedangkan isterinya berprofesi mencari rumput laut jenis karamkam (bahasa Bawean) dengan harga Rp.700 perkilogram.
Menurut Juhriyah, rumput laut jenis karamkam telah laku dijual seharga Rp. 700 untuk perkilogramnya. Sehari dipinggir pantai untuk mencari rumput laut, lalu hasilnya dibawa pulang ke rumah, selanjutnya langsung dijemur sampai kering.
"Prosesnya perlu waktu lama, sedangkan harga jualnya sangat murah dibeli orang dari Jawa,"katanya.
"Suami menambang pasir lalu dikumpulkan sampai banyak, pendapatannya setiap minggu hanya Rp.80ribu,"terangnya.
"Sedangkan saya berprofesi mengambil rumput laut dengan pendapatan sangat minim setiap harinya,"ujarnya. (bst)