Media Bawean, 8 Oktober 2012
Rapat membahas transportasi Gresik - Bawean digelar hari kamis (4/10/2012), di Kantor Bupati Gresik.
Sambari Halim Radianto sebagai Bupati Gresik dalam sambutannya memberikan dua opsi atau pilihan dalam mengatasi persoalan transportasi laut Gresik - Bawean, yaitu menggunakan kapal cepat Express Bahari tidak ada kepastian disebabkan melihat situasi dan kondisi gelombang, atau menggunakan kapal milik PT. DLU dengan memiliki kepastian disebabkan mampu mengarungi lautan bergelombang.
Dalam pertemuan Bupati Gresik tidak menyatakan Kapal Express Bahari distop dalam pelayaran, hanya memberikan dua pilihan kepada tokoh masyarakat yang menghadiri undangan Pemerintah Kabupaten Gresik. "Jika menggunakan kapal cepat, bila terjadi gelombang tinggi masih belum ada kepastian bagi pengguna jasa transportasi Gresik - Bawean, tapi akan mengusahakan dengan mencari solusi bantuan kepada PT. DLU sewaktu-waktu ada kapalnya yang melintasi perairan Bawean untuk membantu,"katanya.
Membuat sontak yang hadir, ketika Achmad Nuruddin sebagai Kepala Dinas Perhubungan Gresik menyatakan kapal Express Bahari 1C belayar tanpa mendapatkan izin beroperasi, sebab pihaknya belum mengeluarkan disebabkan kondisi kapal fiber glass tidak boleh melintasi laut Gresik - Bawean sesuai aturan Departeman Perhubungan RI.
Mas'udi Romli sebagai tokoh masyarakat Bawean di Gresik menyatakan sangat terkejut dengan pernyataan Kepala Dinas Perhubungan Gresik, jika terjadi sesuatu siapa yang tanggungjawab, tentunya semuanya harus bertanggungjawab termasuk pihak berwajib. "Kenapa kapal bisa beroperasi melayani Gresik - Bawean bila tidak memiliki izin berlayar,"paparnya.
Ditempat terpisah H. Subki sebagai agen tiket Kapal Express Bahari 1C menolak bila dikatakan kapal berlayar tanpa izin beroperasi. Menurutnya, pihak kapal sudah mengajukan izin tapi untuk bulan ini sampai sekarang belum dikeluarkan,"pungkasnya.
Bagaimana pernyataan pengusaha kapal? Sukardi Halim sebagai pengusaha kapal cepat Express Bahari 1C dihubungi Media Bawean menyatakan pihak melayani pelayaran Gresik - Bawean demi masyarakat. "Demi kepuasan serta kenyamanan masyarakat Pulau Bawean, sehingga kapal cepat tetap bersedia melayani rute Gresik - Bawean,"ujarnya. (bst)