Media Bawean, 22 Oktober 2012
Pergantian transportasi laut jurusan Gresik - Pulau Bawean dari kapal cepat menjadi kapal melambat membuat banyak penumpang mengeluh dan merasa kurang enak menikmatinya selama perjalanan.
Banyak penumpang KM. Satya Kencana III milik PT. Dharma Lautan Utama setelah tiba di dermaga Pulau Bawean ditemui Media Bawean, (senin, 22/10/2012), berkeluh kesah dan kurang merasa enjoy menikmati pelayaran Gresik - Bawean.
Menurut Ali Asyhar sebagai Ketua PC. Lakpesdam NU Bawean mengatakan penumpang kapal merasakan secara langsung perbedaannya setelah dibandingkan antara kapal cepat dan lambat. "Tentunya menjadi penghambat untuk memajukan Pulau Bawean dari sektor wisata sehubungan terlalu lamanya dalam perjalanan Gresik - Bawean,"katanya.
"Bagi warga Pulau Bawean sendiri tentunya dengan segala keterpaksaan sehingga turut serta dalam pelayaran meskipun waktunya lama,"ujarnya.
H. Zaini sebagai penumpang asal Tanjungori, Tambak mengatakan perjalanan yang ditempuh sejak dari Gresik hingga sampai di rumahnya kurang lebih selama 12 jam, sama dengan perjalanan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
"Sampai kapan warga Pulau Bawean akan menikmati perjalanan seperti sekarang, semestinya lebih cepat dan pelayanannya lebih bagus tapi kenyataannya tambah melambat dan kurang enak dinikmatinya,"paparnya.
"Sesuai Visi Misi Bupati Gresik, Sambari - Qosim ketika mencalonkan terdahulu telah menjanjikan akan memperbaiki transportasi Gresik - Bawean. Ternyata sekarang bertambah tidak enak dan kurang baik, bertambah lambat dalam perjalanan Gresik - Bawean ditempuh selama kurang lebih 7 jam dari asalnya hanya 3 jam saja,"terangnya.
Senada disampaikan Abd. Rahem sebagai sopir dari Tambak, menyatakan banyak penumpang mengeluh dan merasa kurang bisa menikmati perjalanan secara nyaman akibat terlalu lamanya waktu tempuh Gresik - Bawean.
Menurutnya, ada solusi bagi warga Bawean di Gresik bila ingin menikmati perjalanan lebih nyaman ketika membeli tiket tidak harus antri seperti di Pelabuhan Gresik. "Solusinya membeli tiket di Surabaya jurusan Kumai, harga tiket selisihnya sangat sedikit daripada antri terlalu lama,"pungkasnya.
Abd. Adim sebagai Sekcam Tambak menyatakan tanpa ada masalah meskipun dalam perjalanan lama dan berdesakan diatas kapal. "Saya dilahirkan dari keluarga yang terbiasa hidup seperti yang dinikmati sekarang ini, sehingga tidak merasa kanget menikmati pelayaran Gresik - Bawean,"ungkapnya. (bst)
