Media Bawean, 3 Oktober 2012
Syahrul Nizam (11 tahun) asal Serambah, Kebuntelukdalam, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik telah dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik, hari selasa (2/10/2012).
Siswa kelas V SDN II Kebuntelukdalam dihantar oleh neneknya, serta didampingi Pengurus Bawean Peduli (BP) berlayar menuju Gresik, selanjutkan dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas penyakit yang diderita selama 5 bulan yang lalu.
Terlihat senyuman dan kegembiraan terpancarkan dari wajah Syahrul Nizam yang ditinggal meninggal dunia ayahnya sejak kecil, dengan harapan bisa kembali sehat dan bisa bermain bersama teman-teman di kampung.
Adapun hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Ibnu Sina, Gresik, terlihat dari foto bahwa kaki dibagian paha Syahrul Nizam tidak mengalami keretakan ataupun tidak patah, hanya terkena infeksi setelah jatuh ketika bermain bulu tangkis.
Setlah diperiksa, selanjutnya Syahrul Nizam didampingi nenek tercinta telah menginap di ruang inap RSUD Ibnu Sina Gresik untuk menunggu pemeriksaan dokter spesialis.
Ali Asyhar sebagai Ketua Peduli Bawean mengatakan Syahrul Nizam sebenarnya mengalami cedera di kaki sejak 5 bulan yang lalu, sehubungan orang tuanya tidak memiliki biaya untuk berangkat ke Gresik sesuai saran dari petugas dan dokter Puskesmas Sangkapura.
"Bawean Peduli telah membantu meringankan beban keluarga dengan membantu dan memfasilitasi sampai di RSUD Ibnu Sina. Semoga Syahrul Nizam cepat sembuh dan kembali beraktivitas normal setelah dilakukan pemeriksaan atau pulang dari Gresik."paparnya. (bst)