Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Tuntutlah Ilmu Walau Ke Madura (I)

Tuntutlah Ilmu Walau Ke Madura (I)

Posted by Media Bawean on Rabu, 10 Oktober 2012

Media Bawean, 10 Oktober 2012

Oleh: Kemas Saiful Rizal 
(Kontributor Media Bawean, Bekerja di Bappeda Kab. Gresik) 


Tanggal 8 – 19 Oktober 2012 penulis mendapat kesempatan dari kantor mengikuti Diklat yang diselenggarakan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Tema dari diklat tersebut adalah Green Economy (Ekonomi Hijua).

Tema ini menurut penulis cukup menarik, karena hampir semua kalangan terutama perusahaan berlomba-lomba mengeluarkan produk yang bertemakan ekonomi hijau (Eco Green). Dalam beberapa hari ke depan, penulis ingin membagikan pengalaman mengikuti diklat ini.

Tulisan pertama ini bercerita tentang perjalanan menuju Madura.

Sekalipun pernah beberapa kali berkunjung ke Madura, terutama setelah adanya Jembatan Suramadu, saya belum pernah sekalipun bermalam di Madura apalagi hingga 12 hari. Sebenarnya jarak dari Gresik ke Madura, khususnya Kamal tidaklah jauh, bisa ditempuh kurang dari 2 jam naik mobil atau motor. Seperti halnya ketika saya berangkat mengikuti diklat ini 2 hari lalu.

Kali ini rute ke Madura tidak melewati Jembatan Suramadu, melainkan lewat penyebrangan Fery menuju Kamal, Madura. Rute ini lebih dekat, karena Kampus UTM tepat berada di Kecamatan Kamal. Jam 09.00 berangkat dari rumah, lantas jam 09.45 sudah siap antri di dermaga penyeberangan di Perak menuju Kamal. Namun hingga jam 10.00 mobil kami yang kami tumpangi belum juga bergerak menuju Fery. Selidik punya selidik, ternyata setiap Senin penyeberangan ini memang selalu antri lama, kabarnya banyak mahasiswa dari Madura yang mau menyebrang naik Fery ke Surabaya, entah apa hubungannnya. Yang jelas kalau bertahan ingin menyeberang naik Fery, bisa-bisa hingga jam 12 belum bisa naik ke kapal.

Akhirnya atas saran dari orang-orang di pelabuhan, kami memutuskan lewat jembatan Suramadu. Walau jarak lebih jauh dan waktu tempuhnya lebih lama setidaknya kami tidak perlu antri dan macet. Benar saja tidak lebih dari 1 jam sejak meninggalkan pelabuhan Perak, kami sudah sampai di lokasi yaitu Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Kamal. (Bersambung, insya Allah).

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean