Media Bawean, 15 Oktober 2012
Gresik - Puluhan warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melakukan protes atas tindakan pemkab setempat yang menghentikan pelayaran menuju pulau tersebut, Senin.
Protes dilakukan dengan memblokade jalan pintu masuk Pelabuhan Gresik, sehingga mengakibatkan aktivitas dan arus lalu lintas menuju pelabuhan sempat terganggu beberapa jam.
"Kami ingin menuntut kepada Pemkab Gresik dan Pelindo, agar segera kembali menyediakan kapal menuju Pulau Bawean, sebab kami tidak ingin ada penghentian aktivitas pelayaran," kata koordinator aksi, Syaifuddin Rouf.
Dikatakannya, penghentian pelayaran yang sudah dilakukan selama sepekan, menimbulkan berbagai persoalan negatif di kalangan warga Pulau Bawean, sebab tidak ada akses transportasi utama untuk menuju Bawean.
"Hal ini membuat berbagai akses masyarakat Bawean tidak terpenuhi, seperti masalah kesehatan, ekonomi dan sosial, yang kesemuanya ada di Gresik," ucapnya, menegaskan.
Syarifuddin berharap, penyediaan kapal secepatnya bisa dilakukan oleh pemkab dan Pelindo, sehingga warga Bawean bisa kembali terlayani dan akses warga menuju Gresik bisa kembali dilakukan.
Dalam aksinya, puluhan warga juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan "Jangan Anak Tirikan Warga Bawean", dan meminta pemkab secepatnya menyediakan kapal menuju Pulau Bawean.(*)
Sumber : Antara News
Sumber : Antara News