Media Bawean, 16 Oktober 2012
Kapal penumpang Ekpress Bahari 8C sudah mempunyai sertifikat kelayakan berlayar dari Dirjen Perhubungan Laut Pusat atas nama Menteri Perhubungan, sehingga layak untuk menyeberangi lautan lepas antar pulau.
Sejak Mei 2006 Kapal Ekspress Bahari sudah melayani penyeberangan ke Pulau Bawean dengan izin operasi dari Pemkab Gresik pada waktu itu dipimpin Bupati Robach Ma'sum yang berlaku lima tahun dan harus diperbaharui setiap tahun sekali.
Selain izin dari Kementerian Perhubungan, Kapten kapal cepat harus memiliki Brevet A / Brevet B bagi Nakhoda dan Perwira Kapal Sertifikat tersebut diatas mempunyai masa laku paling lama berlaku 12 bulan kecuali Surat ukur dan Surat laut berlaku untuk selamanya. "Kami sudah melengkapi semuanya, termasuk Anak Buah Kapal (ABK). Jadi kami ke sini tidak memiliki izin operasional. Yang berhak mengatakan kapal itu berhak berlayar atau tidak hanya Administrator Pelabuhan (Adpel)," kata Kapten Kapal Ekspress Bahari 8C Yosis Pinunsada (48), saat ditemui Surya di Pelabuhan Gresik, Selasa (16/10/2012).
Kapal yang terbuat dari fiberglas tersebut sudah menyeberangi lautan lepas sepanjang 450 mil dari kepulauan Bangka Belitung. "Kalau hanya 80 mil Pelabuhan Gresik ke Bawean Kapal Ekspress Bahari masih bisa menyeberang. Kapal besar kalau ombak setinggi tiga meter lebih juga dilarang berlayar sama Adpel, jadi tidak ada alasan melarang Kapal Ekspress Bahari melayani penyeberangan ke Pulau Bawean," imbuhnya.
Terkait keselamatan, Kapal Ekspress Bahari 8C sudah mengikutkan penumpang pada program jasaraharja. "Ada bukti penarikan uang jasaraharja sebesar Rp 2500 setiap pembelian tiket Ekspress Bahari," jelasnya.
Untuk diketahui bahwa perusahaan Kapal Ekspress Bahari sudah melayani penyeberangan antar pulau di seluruh Indonesia, seperti Manado, Flores, Kupang, Kalianget, Kangean, Jepara, Karimunjawa dan Ambon. "Sudah enam tahun lebih Kapal Ekspress Bahari melayani penyeberangan ke Pulau Bawean dari Pelabuhan Gresik, jadi gak mungkin lari meninggalkan Pelabuhan Gresik," tegas Yosis Pinunsada.
Dari pantauan surya, Kapal Ekspress Bahari 8C masih bersandar di Pelabuhan Gresik, menunggu izin operasional dari Dinas Perhubungan Gresik. Sedangkan informasi di Pelabuhan Gresik Kapal Dharma Latan Uutama akan menyeberangkan ratusan penumpang dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean.
Sumber : Surya