Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Mazlan Mansur (DPRD Kota Surabaya)
Warga Bawean Butuh Kapal Cepat

Mazlan Mansur (DPRD Kota Surabaya)
Warga Bawean Butuh Kapal Cepat

Posted by Media Bawean on Rabu, 14 November 2012

Media Bawean, 14 November 2012 

"Bila mengamati kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam persoalan transportasi Gresik - Bawean seharusnya lebih baik, tapi kenyataannya belum mampu memberikan solusi terbaik,"kata Mazlan Mansur sebagai Putra Pulau Bawean yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya, dihubungi Media Bawean (rabu, 14/11/2012).

"Setelah dilakukan konfermasi kepada pejabat di Pemkab Gresik, ada selentingan kabar bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik akan memberikan solusi dengan transportasi yang lebih baik. Rencananya akan masuk pengusaha baru dengan jenis kapal cepat terbuat dari fiber tapi lebih tebal dan besar,"katanya.

"Menurutku meskipun lebih tebal dan besar, apapun namanya tetap fiber. Berarti sama saja antara kapal baru dengan kapal express bahari bila dikaitkan dengan aturan bahwa kapal fiber tidak boleh berlayar di laut lepas,"ujarnya.

Informasi selanjutnya yang diterima Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bahwa masih menunggu bantuan dari pemerintah pusat berupa kapal jenis roro. "Dengan pertimbangan bisa mengangkut penumpang juga bisa mengangkut logistik atau barang untuk memajukan perekonomian di Pulau Bawean,"paparnya.

"Bila tujuan dari Pemerintah Kabupaten Gresik menunggu bantuan kapal dari pusat, itu bisa dikatakan baik. Tapi sebelum bantuan itu datang, jangan merusak sistem yang sudah baik,"jelasnya.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap ada kegiatan pemerintah di Pulau Bawean selalu menggunakan kapal cepat express bahari untuk transportasi Gresik - Bawean. Lalu kenapa kapal yang sesuai harapan masyarakat serta selalu ditumpangi setiap ada kegiatan, kok tidak membolehkan lagi beroperasi kapal cepat express bahari,"pungkasnya.

Mazlan Mansur mengharap kepada pemerintah Kabupaten Gresik, sebelum kapal bantuan jenis roro diterima atau beroperasi melayani transportasi Gresik - Bawean, sebaiknya kapal cepat express bahari diperbolehkan beroperasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Pulau Bawean.

"Namanya solusi, seharusnya kapal bantuan jenis roro yang dianggapnya membantu memajukan perekonomian Pulau Bawean sudah siap untuk dioperasikan. Tapi kenyataan sekarang yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat Pulau Bawean, apanya yang berjalan,"ungkapnya.

Lebih lanjut Mazlan menyatakan bila solusi pengusaha kapal baru jenis fiber yang lebih tebal dan besar diperbolehkan, semestinya kapal express bahari juga diperbolehkan untuk beroperasi Gresik - Bawean. "Semestinya mereka disuruh bersaing, sebab dalam peraturan tidak mengatur space kapal fiber harus tebal atau lebih besar,"imbuhnya.

"Masyarakat Pulau Bawean menikmati segala fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, apapun adanya. Tetapi haknya masyarakat adalah memilih yang terbaik, bila kapal express bahari sudah dianggap baik menjadi pilihan, yach jangan diintervensi dong,"tuturnya.

Respon penolakan MoU oleh PT. SIM? "Menolak tentunya ada sebab dan alasannya. Kapal express bahari masih ingin beroperasi melayani transportasi Gresik - Bawean, tapi pengusaha bila diberikan aturan terlalu memberatkan  akan menolak,"jawabnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean