Media Bawean, 23 November 2012
Laporan: Hj. Hadijah, S.Pd., M.M.
(Ketua PKG "Binakarakter" , Kecamatan Tambak )
Untuk melihat miniatur ka'bah dan berlatih manasik haji kita tidak perlu jauh-jauh datang ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Untuk keperluan itu, kita cukup datang saja ke Lapangan Sukalela , Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Lho, kok gitu?
Kemarin, Sabtu,17 November 2012, Lapangan Sepakbola Sukalela,Kecamatan Tambak, Pulau Bawean telah disulap menjadi lokasi latihan manasik haji. Tidak hanya ada miniatur ka'bah, Maqam Ibrahim, Hijr Ismail, tempat sa'i, jamarat di Mina tetapi ada juga tempat mabit di Muzdalifah, dan tempat wuquf Padang Arafah.
***
Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka.
Artinya:
Aku datang ya, Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan, adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi-Mu.
Gegap gempita suara doa talbiyah ini dielu-elukan anak-anak Taman Kanak-Kanak dan Raudhatul Athfal (TK/RA) se- Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik, Sabtu (17/11) di Lapangan Sepakbola Sukalela, Kecamatan Tambak,Pulau Bawean. "Acara ini diselenggarakan sebagai upaya memperkenalkan rangakaian ibadah haji kepada siswa sejak usia dini. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Kades dan Bu Kades Sukalela dan kepada semua pihak yang telah banyak membantu pesiapan latihan manasik haji ini," kata Yudistianah,N.A.,S.H.I., Ketua
Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Tambak ketika memberikan kata sambutan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Tambak yang bekerjasama dengan Pengurus Pusat Kegiatan Guru (PKG) "Binakarakter" Kecamatan Tambak ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB. Ratusan anak yang barasal dari 19 lembaga TK dan 11 lembaga RA itu melakukan ritual manasik haji secara berurutan dari wuquf di Arafah, dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah dan lempar jumroh. Usai itu, melakukan Thowaf, Sai dan Tahalul.
***
Beberapa Respon Tokoh:
Acara latihan manasik haji yang dipandu muthawwif H. Imam Ghazali, Sekretaris Majelis Ulama Kecamatan Tambak ini banyak mendapatkan respon positif.
"Alhamdullilah, saya selaku Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tambak sangat bangga, karena IGTKI Kecamatan Tambak punya program positif seperti yg kita saksikan bersama. Artinya, beliau telah mengenalkan kepada anak usia dini tentang nilai-nilai agama (rukun Islam ke-5) bahkan praktik langsung manasik haji. Harapan saya program yang sngat bagus itu mohon ada kelanjutannya dan dikemas lebih sempurna dan semoga kita selalu mengagungkan syiar Islam," ujar Mahfudz, S. Pd., M.M.
"Harapan saya, kegiatan yang sangat mendidik ini bisa dilaksanakan tiap tahun secara bergilir di tiap gugus pada momen bulan Dzulhijjah untuk agenda rutin IGTKI Kecamatan Tambak, dalam rangka memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memperkuat karakter islami pada anak usia dini. Segi positf lainnya adalah peningkatan ekonomi masyarakat penjual makanan dan mainan yang sempat berjualan di lokasi latihan manasik haji. Yang datang tidak hanya anak-anaknya tetapi wali murid dan keluarganya ," kata Marsiyanto, M. Pd. , Pengawas TK/SD UPTD Pendidikan Kecamatan Tambak.
"Kami siap,kami sangat bangga jika pelatihan manasik haji ini dilaksanakan di sini lagi. Tahun depan kami akan lebih siap. Biar Sukalela ini jadi Sukolilo-nya Bawean," ujar Subanin,Kades Sukalela, Kecamatan Tambak yang didampingi oleh Nurwan, Kades Kepuh Legundi, Kecamatan Tambak.
Sementara itu, H.Saifullah As. dan Hj. Rif'ah Burhan, Pengasuh Ponpes "Mambaul Falah" Tambilung, Sukaoneng,Kecamatan Tambak, yang banyak membantu perlengkapan latihan manasik haji ini berjanji akan membantunya lebih banyak lagi pada penyelenggaraan latihan manasik haji tahun depan. Miniatur ka'bah-nya akan diganti dengan miniatur ka'bah yang lebih besar lagi. Yang sekarang ini miniatur ka'bah-nya terlalu mini," ujarnya penuh semangat.
Menurut pengamatan penulis, kelompok peserta paling tertib, paling rapi, paling disiplin, berseragam lengkap dan mengesankan perilaku paling "khusyuk" adalah kelompok peserta dari TK Carabheka, Kepuh Legundi, Kecamatan Tambak.
***
Labbaik Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik, inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk, lâ syarîka laka.