Media Bawean, 5 November 2012
Pelayanan transportasi laut jurusan Gresik - Bawean dirasakan oleh warganya, khususnya pengguna jasa merasa sangat tersiksa oleh jadwal keberangkatan dan kedatangan yang dilayani kapal milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU).
Ketidaksiapan warga terlontarkan secara langsung ketika calon penumpang ataupun penghantar yang berada di dermaga ataupun penumpang diatas kapal, sehubungan jadwal keberangkatan atau kedatangan tidak tetap.
Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik, ditemui Media Bawean ketika turut serta dalam pelayaran Bawean - Gresik (jum'at, 1/11/2012), mengatakan perlu adanya jadwal tetap keberangkatan ataupun kedatangan kapal di Pulau Bawean.
Tujuannya menurut putra asal Pulau Bawean, agar masyarakat tidak bangun tengah malam untuk berlayar ataupun menghantarkan ke dermaga. "Perlu adanya armada khusus dari PT. Dharma Lautan Utama (DLU) agar jadwal keberangakatan dan kedatangan teratur secara kontinyu,"katanya.
Kepala Desa Sawahmulya, Hasan Ansari menyatakan kondisi kapal sudah baik, fasilitas sudah terpenuhi dari standar keselamatan yang terjamin. "Namun jadwal datang atau berangkat belum terjamin ketepatan waktunya. Juga jarak tempuhnya kurang maksimal, kalau bisa yang cepat,"paparnya.
Hal senada disampaikan Afandy sebagai Kepala SMAN I Sangkapura merespon cukup membantu untuk mengatasi permasalahan transportasi laut Gresik - Bawean. "Hendaknya ada rutinitas yang pasti (terjadwal) minimal 2 hari sekali misalnya, jangan sampai calon penumpang harus menunggu sampai berhari-hari untuk berlayar. Disebabkan aktivitas perekonomian termasuk kerja dari pengguna jasa transportasi Gresik - Bawean akan sangat terganggu,"ungkapnya. (bst)