Media Bawean, 12 Januari 2013
Akibat angin kencang dan ombak tinggi di perairan laut Jawa khususnya Pulau Bawean, banyak kapal barang dan nelayan bersandar di Pulau Bawean sebelum melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Gresik atau Tanjung Perak Surabaya.
Beberapa kapal yang berlabuh di Pulau Bawean adalah kapal barang dan kapal nelayan. "Sedikitnya ada 16 kapal barang, dan 23 kapal nelayan dari Juwono, Pati dan Rembang," kata Abdul Jalal, staf Syahbandar Bawean, Cabang Gresik, saat dihubungi surya.co.id melalui ponselnya, Sabtu (12/1/2013).
Sementara di Pelabuhan Gresik, juga terjadi penumpukan kapal barang dan satu kapal penumpang. "Kalau sehari rata-rata 10 kapal barang bersandar, selama sepekan sudah 70 kapal lebih," kata Nanang Afandi, Kepala Seksi Kepelabuhan, Syahbandar Gresik.
Terpisah, Fendra Adnan Sifa (26), ABK Kapal Rahmat Setia 01, mengatakan bahwa sudah dua pekan bersandar di Pelabuhan Gresik.
"Kalau cuaca normal bersandar di Pelabuhan Gresik hanya sepekan untuk menaikkan barang muatan," kata Fendra saat bersantai-santai di Pelabuhan Gresik.
Untuk diketahui, sudah sepekan lebih tinggi gelombang mencapai 4 sampai 5 meter di Laut Jawa khususnya perairan Gresik dan sekitarnya sehingga sampai saat ini belum ada kapal penumpang ke Bawean maupun kapal barang yang diizinkan berlayar.
Sumber : SURYA