Media Bawean, 12 Januari 2013
Gelombang tinggi selama sepekan di perairan Bawean, Gresik, menyebabkan dua kapal mengalami musibah, yakni, kapal tongkang "Raya Baru" dan Tug Boat (TB) "Marine Funture".
Staf Syahbandar Gresik Cabang Bawean, Abdul Jalal mengatakan Kapal Tongkang "Raya Baru" hanyut diseret ombak di perairan Laut Bawean. Beruntung saat hanyut, kapal tersebut dalam keadaan kosong, jadi sembilan anak buah kapal (ABK) Raya Baru semuanya selamat.
Kejadian lainnya, lanjut Abdul Jalal, gelombang besar menghantam TB "Marine Funture" yang menyebabkan salah seorang ABK bernama Henri Juheri (23), warga Lampung, terjatuh ke laut. "Hingga saat ini ABK TB Marine Funture itu masih belum ditemukan," kata Abdul Jalal saat dihubungi surya.co.id melalui ponselnya, Sabtu (12/1/2013)
Kabar hilangnya kapal tongkang itu juga dibenarkan oleh Kepala Satpolair Polres Gresik AKP Bintara. "Tongkang tersebut sampai sekarang belum ditemukan. Sedangkan ABK lainnya selamat," kata Bintara.
Namun terkait ABK TB "Marine Funture" yang hanyut, pihak Satpolaiar Polres Gresik belum mendapatkan laporan.
Untuk diketahui, sudah sepekan lebih gelombang tinggi mencapai empat sampai lima meter di perairan Laut Jawa khususnya Pulau Bawean, sehingga sampai saat ini belum ada kapal penumpang ke Bawean maupun kapal barang diizinkan berlayar.
Sumber : SURYA
Sumber : SURYA