Media Bawean, 25 Februari 2013
"Cukup satu kali menjadi Kepala Desa, setelahnya akan kembali ke duniaku sebagai aktivis sejati,"
Ilham Syifak sebagai Kepala Desa Tanjungori, Tambak, Pulau Bawean, Gresik, menyatakan secara tegas bahwa dirinya tidak akan mencalonkan kembali sebagai kepala desa.
"Silahkan kepada warga desa Tanjungori untuk mencalonkan sebagai kepala desa dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) nantinya sekitar pertengahan 2014. Cukup satu kali saja menjabat sebagai kepala desa, sudah saatnya memberikan kesempatan kepada yang lainnya untuk berjuang sebagai pemimpin masyarakat,"katanya.
Menurutnya, menjadi kepala desa selama satu periode sudah cukup, bila menginginkan kembali sebagai kepala desa berarti ada sesuatu yang membuatnya merasa terpanggil untuk mencalonkan lagi.
"Ketahuilah menjadi kepala desa merupakan perjuangan untuk masyarakat, bukanlah mengharap keuntungan dari jabatannya sebagai kepala desa,"ujarnya.
"Alhamdulillah, sejak menjabat sebagai kepala desa Tanjungori, telah berhasil meraih prestasi sebagai pemenang lomba desa se-Kabupaten Gresik, dan dinobatkan sebagai kepala desa terbaik di kecamatan Tambak,"paparnya.
"Pembangunan sudah merata disetiap dusun di desa Tanjungori, serta pembangunan lapangan terbang sudah siap beroperasi. Kedepannya, kepala desa terpilih agar mampu melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan bersama aparat desa Tanjungori,"terangnya.
Kemanakah selanjutnya Ilham Syifak setelah tidak menjabat sebagai Kepala Desa? Mantan aktivis dan dosen yang pernah meraih penghargaan alumni award untuk pengabdi daerah miskin/ terpencil dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menyatakan akan istirahat selama setahun lamanya.
"Setelahnya istirahat nantinya akan kembali sebagai aktivis ataupun masuk partai politik,"tuturnya.
Ilham Syifak memaparkan bahwa dirinya sebagai kepala desa hanya ingin mewarnai ataupun mengetahui secara langsung bagaimana situasi dan kondisi sebagai pemimpin, khususnya hubungan dengan atasan termasuk pemerintahan daerah. "Sekarang sudah mengetahui secara langsung semua permainan didalamnya, setelahnya akan kembali aktif berjuang untuk masyarakat melalui dunia aktivis,"terangnya. (bst)
"Setelahnya istirahat nantinya akan kembali sebagai aktivis ataupun masuk partai politik,"tuturnya.
Ilham Syifak memaparkan bahwa dirinya sebagai kepala desa hanya ingin mewarnai ataupun mengetahui secara langsung bagaimana situasi dan kondisi sebagai pemimpin, khususnya hubungan dengan atasan termasuk pemerintahan daerah. "Sekarang sudah mengetahui secara langsung semua permainan didalamnya, setelahnya akan kembali aktif berjuang untuk masyarakat melalui dunia aktivis,"terangnya. (bst)