Media Bawean, 20 Februari 2013
Maling beraksi di Pedalaman, desa Lebak, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Peristiwa kemalingan terjadi hari jum'at malam sabtu (15/2/2013), ketika penghuninya mengungsi ke rumah saudaranya, sehubungan kedua anaknya sedang berlayar ke Jawa.
Hamsiyah (65 tahun) sebagai korban pencurian ditemui Media Bawean (rabu, 20/2/2013), mengatakan peristiwa pencurian diketahui setelah jam 6 pagi, ketika masuk kedalam rumahnya ternyata sudah berantakan seluruh isi didalamnya.
Menurutnya, setelah seluruh isi rumah diperiksa, ternyata maling telah mencuri 2 BPKB sepeda motor, 1 STNK sepeda motor, 2 buah handphone, uang sebesar Rp. 250 ribu, 3 buah minyak kapak dan 1 jimat yang diletaknya dibawah almarinya.
"Pencuri masuk kedalam rumah, setelah merusak dan memecah kaca dengan menggunakan palaes, setelah pecah langsung membuka kunci slotnya, kemudian masuk melalui jendela,"katanya.
"Seluruh isi almari didalam rumah telah diobok-obok oleh maling, kemungkinan mencari emas tapi tidak mendapatkannya,"ujar ibu yang berprofesi menjual rujak.
Tidak berani tidur dirumahnya, alasan Hamsiyah karena kedua anaknya sedang berlayar ke Jawa, sehingga mengungsi ke rumah saudara terdekatnya.
Untuk menindaklanjuti kasus pencurian yang menimpa dirinya untuk segera diungkap siapa pelakunya, Hamsiyah sudah melaporkan kejadian ke kantor Polsek Sangkapura.
"Polisi harus segera mengungkap dan menangkap pencurinya, jangan alasan tidak ada saksi atau bukti untuk memperosesnya. Terusterang kalau ada saksi yang mengetahuinya, tentunya pencuri tersebut akan dihakimi oleh massa,"paparnya.
H. Muhammad sebagai keluarga korban juga mengharap kepada pihak berwajib untuk melakukan penyidikan untuk mengungkap pelaku pencurian yang menimpa saudaranya. "BPKB dan STNK termasuk barang berharga, harapannya untuk segera ditemukan dan pelakunya diproses hukum,"harapannya.
AKP. H. Zamzani dihubungi Media Bawean membenarkan adanya peristiwa pencurian di Pedalaman, desa Lebak, Sangkapura. "Sekarang masih tahap penyidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian di Pedalaman,"pungkasnya. (bst)