Media Bawean, 20 Februari 2013
Rangkain acara pernikahan spektakuler di Pulau Bawean, hari ini (rabu, 20/2/2013) adalah penganten amaen dari desa Kotakusuma ke desa Daun.
Dengan diiringi ratusan warga, serta turut menghantar Camat Sangkapura, bersama kepala desa Kotakusuma dan Sawahmulya, serta lainnya, kedua mempelai dihantar menuju rumah mertua sang suami di desa Daun.
Tampil group drum band dari SDN Kotakusuma dibarisan garda terdepan, diikuti iringin kaum ibu dengan memakai seragam sangat rapi, selanjutnya pasukan kuda didepan mobil yang dinaiki kedua mempelai yang duduk di pelaminan.
Dari Dusun Barat Sungai, desa Kotakusuma iringi-iringan dengan berjalan kaki menuju depan SMP Umar Mas'ud, Sangkapura. Disepanjang jalan, banyak warga sedang menyaksikan penganten amaen sebagai rangkaian acara pernikahan spektakuler.
Dari depan SMP Umma, seluruh pengiring menaiki mobil menuju desa Daun. Sampai di SDN Daun Laut, kedua mempelai diiring kembali menuju rumah mertua yang letaknya di Dusun Daun Iliran.
Abd. Aziz sebagai Kepala Desa Daun menyambutnya serta memberikan tanda ucapan terima kasih kepada keluarga pengantin puteri. Sedangkan dari pihak pengantin puteri, tampil R. Abd. Aziz memberikan sambutan atas nama keluarga Rukyati dan Iwan.
Beberapa warga yang mengiringi pengantin ke desa Daun, ditanya Media Bawean tentang kelebuhan acara pengantin, menyatakan resepsi pernikahan antara Moch. Faiz (Mahen) dengan Rosyidah Amalina termasuk paling spektakuler dibandingkan yang lainnya.
"Resepsinya sudah modern dan serba wah, tentunya tidak ada saingannya. Dahulu pernah tahun 1964, yaitu Masnunah juga menggelar acara pernikahan spektakuler tapi respsinya pernikahannya menggunakan ala Bawean lama,"paparnya. (bst)
"Resepsinya sudah modern dan serba wah, tentunya tidak ada saingannya. Dahulu pernah tahun 1964, yaitu Masnunah juga menggelar acara pernikahan spektakuler tapi respsinya pernikahannya menggunakan ala Bawean lama,"paparnya. (bst)
