Media Bawean, 2 Maret 2013
Salah satu penumpang kapal milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU) tujuan Banjarmasin, bernama Nur Hali (15 th.) asal Sampang, Madura telah telantar di Pulau Bawean, sejak hari selasa (26/2/2013) sampai sekarang ini.
Ditemui Media Bawean, Nur Hali menjelaskan mulai awal dirinya turun di dermaga Pulau Bawean, hingga kini masih menunggu kapal untuk kembali ke daratan Pulau Jawa.
Menurutnya, hari senin (25/2/2013) berangkat dari Surabaya naik kapal jurusan Banjarmasin, lalu malam hari ketika bangun tidur sudah melihat banyak orang yang turun dari atas kapal ke dermaga. "Tanpa berfikir panjang, lalu diambil tas miliknya, lalu turun mengikuti penumpang yang lainnya,"katanya.
"Sampai di dermaga, melihat ada keanehan sehubungan tidak sama dengan dermaga tujuannya di Banjarmasin. Setelahnya, lalu berjalan ke pinggir dermaga, selanjutnya naik ojek (Pak Sawi) ke pinggir dermaga,"paparnya.
"Memang serba beda antara daerah tujuannya dengan daerah yang sudah dipijakinya setelah turun dari atas kapal,"ujarnya.
"Sebagai tukang ojek, Sawi diminta hantarkan ke daerah Martapura ternyata dihantar ke Sangkapura. Lalu minta dihantar ke Kampung Barokah, ternyata dihantar kedepan hotel Barokah,"jelasnya.
"Capek sekali waktu itu, mau menghubungi saudara via selelur tidak ada pulsanya. Selanjutnya di bawa kembali dermaga oleh Sawi, ternyata kapal yang transit sudah melanjutkan perjalanannya ke Banjarmasin,"terangnya.
"Beruntung sekali banyak orang-orang baik di Pulau Bawean yang bersedia membantunya, termasuk memberikan penginapan untuk tidur dan beristirahat. Sedangkan uang di saku sudah tinggal Rp. 130 ribu, selanjutnya untuk biaya hidup meminta kirimi sama saudara di Kalimantan melalui rekening orang yang menolong disini,"tuturnya.
Kemanakah tujuan Nur Hali? "Tujuannya ke Banjarmasin bukan ke Pulau Bawean, rencananya akan berkunjung ke rumah saudara yang letaknya di Martapura,"jawabnya.
"Tapi setelah saudara dihubungi, ternyata beliau meminta agar saya kembali ke Sampang dan beristirahat di rumah,"ucapnya.
Sawi ditanya kenapa Nur Hali dibuat kesasar, menyatakan bingung sendiri atas tujuannya, diantaranya minta hantar ke Martapura, sedangkan yang ada Sangkapura. "Lalu minta hantar ke bandara yang katanya letaknya di Martapura, tentunya beda sebab di Bawean letaknya di Tanjungori,"ungkapnya.
Sofyan sebagai Kepala Cabang PT. DLU dihubungi via selulernya menyatakan tidak mendapat informasi bila ada penumpang tujuan Banjarmasin yang ketinggalan di Pulau Bawean. "Coba akan dilakukan konfermasi terlebih dahulu,"imbuhnya. (bst)